Timnas.co – Pemain naturalisasi asal Belanda, Sandy Walsh mengatakan sudah waktunya Indonesia juara Piala AFF. Ia menargetkan kemenangan di setiap pertandingan.
Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 1996, Indonesia belum sekalipun mengangkat trophy turnamen terbesar di Asia Tenggara itu.
Pencapaian tertinggi Indonesia selalu pupus di final alias runner up. Enam kali Indonesia melaju ke final selalu saja kalah.
Tim yang paling banyak memupus harapan Indonesia juara adalah Thailand. Empat kali kedua tim bersua di final empat-empatnya dimenangkan tim Gajah Perang.
Menurut Sandy Walsh, Indonesia harus memiliki target setinggi mungkin dalam setiap turnamen.
Lolosnya skuad Garuda ke final edisi sebelumnya mesti momen penting untuk merengkuh tangga juara edisi tahun ini.
“Target (saya) selalu memenangkan turnamen. Setiap memulai turnamen, kami (Timnas Indonesia) harus punya target setinggi mungkin,” kata Sandy Walsh dikutip dari laman PSSI, Kamis (1/12).
“Dan kita tahu tahun lalu tim ini mencapai final. Itu adalah momen yang hebat dan sekarang waktunya kita memenangkan turnamen itu,” tambah Sandy Walsh.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia
Sejak awal Sandy Walsh memang diminati oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong untuk memperkuat lini pertahanan. PSSI pun diminta menaturalisasi pemain yang berkarir di KV Mechelen, Belgia ini.
Permintaan itu disanggupi. Sandy resmi berkewarganegaraan Indonesia pada 17 November lalu. TIdak lama berselang atau pada 29 November kemarin Sandy resmi mengubah federasinya menjadi PSSI.
Saat ini pemain berusia 27 tahun ini sedang mengikuti pemusatan latihan yang dipimpin Shin Tae-yong di Bali.
Ini bukan yang pertama. Sandy pernah mengikuti pemusatan latihan bersama skuad Garuda pada akhir Mei 2022 persiapan FIFA Match Day kontra Bangladeshi.
“Tentu sudah lama saya menunggu momen ini. Saya secara resmi menjadi bagian dari tim Timnas Indonesia. Saya juga sempat ikut (TC) sebentar di Bandung, tapi sekarang hari yang nyata saya sebagai pemain Timnas Indonesia. Saya merasa sangat senang sejak hari pertama,” kata Sandy Walsh.
