Timnas.co – Pelatih Timnas U-20, Shin Tae-yong soroti lini serang Timnas Indonesia U-20 usai kalah dari Turki U-20.
Bermain di Stadion Manavgat, Antalya, Turki, Rabu (26/10) tadi malam, Timnas Indonesia U-20 tumbang dari Turki U-20 dengan skor tipis 1-2.
Turki U-20 langsung melesat dengan dua dan hanya mampu dibalas gol semata wayang Timnas U-20 yang dicetak oleh Dony Tri Pamungkas.
Pelatih Timnas U-20, Shin Tae-yong mengakui laga berjalan sengit. Jual beli serangan antara kedua tim tidak sedikit.
Hanya saja Timnas U-20 harus kebobolan lebih dulu karena aksi Ayberk Kaygısız di menit ke-16.
Alih-alih mengejar ketertinggalan Timnas U-20 malah dibuat meungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Kali ini Semih Kilicsoy jadi kreator gol kedua Turki U-20 di menit ke-78.
Dari kacamata Shin Tae-yong Timnas Indonesia kalah di lini pertahanan. Apalagi saat menerima serangan balik dari lawan.
Tak terkecuali dengan lini serang. Shin Tae-yong soroti lini serang Timnas Indonesia U-20 yang dinilai masih tumpul.
“Masalah memang dari penyerangan dan memang ada counter attack dari lawan yang harusnya kami siapkan antisipasi dengan baik,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (27/20).
Sejauh ini Shin Tae-yong berhasil menemukam beberapa titik lemah skuad Garuda Nusantara.
Pada pertandingan uji coba pertama melawan Cakallikli kelemahan Timnas U-20 ialah setiap kali kehilangan bola, pemain tidak melakukan pressing.
Kendati demikian, Shin Tae-yong tetap memuji performa anak asuhnya.
Kemudian pada pertandingan melawan Turki U-20 Shin Tae-yong mengaku dapat banyak pelajaran dari Tim Eropa. Ini jadi bekal penting skuad Garuda Nusantara pada gelaran Piala Dunia U-20 Mei 2023 mendatang.
“Memang hari ini kami kalah 1-2 dari Turki. Di babak pertama kami bermain cukup baik dan ini memang pertama pertandingan adaptasi melawan tim Eropa. Dari pertandingan hari ini memang beberapa pemain dapat menit bermain,” kata Shin Tae-yong.
Sementara itu, Dony Tri Pamungkas sempat mengaku kecewa dengan kekalahan Timnya tadi malam.
