Timnas.co – Timnas Indonesia U-17 putri akan bertarung membawa nama harum Indonesia di kualifikasi Piala Asia Putri U-17.
Undian kualifikasi babak pertama Piala Asia Putri U-17 telah rampung digelar. Pengumuman undian kualifikasi dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (3/11) sore tadi.
Timnas Indonesia U-17 putri akan berjibaku dengan tiga pesaingnya di Grup A yakni Thailand, Malaysia, dan Kepulauan Mariana Utara.
Sebagaimana diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia U-17 putri tahun 2024. Namun, Indonesia tetap mengkuti mekanisme undian dan mengikuti kualifikasi babak pertama bersama 28 kontestan.
Seperti apa hasil kualifikasi nanti, Indonesia tetap dinyatakan lolos karena status tuan rumah yang disandang.
28 tim yang akan tampil di kualifikasi babak pertama terbagi menjadi delapan grup. Delapan grup ini diisi dengan jumlah tim yang berbeda.
Terdapat lima grup yang diisi oleh empat tim dan tiga grup diisi oleh tiga tim.
Menurut pelatih Timnas Indonesia U-70 putri, Rudy Eka Priyambada tiga lawan di fase grup kualifikasi belum pernah sama sekali bertemu Indonesia.
Kecuali di level senior, tiga tim tersebut sudah pernah bertemu Indonesia.
“Di level senior kami sudah pernah bertemu, tapi kalo kelompok usia belum. Termasuk juga belum pernah bertemu tim Kepulauan Mariana Utara,” kata Rudy dikutip dari laman resmi PSSI.
Rudy pun bertekan memberikan yang terbaik pada kualifikasi nanti. Terlebih Indonesia punya modal sebagai tuan rumah.
“Sebagai tuan rumah putaran final nanti, kita harus solid dan menunjukkan yang terbaik” ungkap pelatih kepala timnas wanita u-17 Indonesia,” pungkas Rudi.
Jadwal kualifikasi
Kualifikasi babak pertama Piala Asia U-17 putri akan digelar pada 22-30 April 2023. Delapan tim yang berhasil menjadi juara grup akan melaju ke kualifikasi babak kedua.
Kualifikasi babak kedua akan digelar pada 16-24 September 2023. Empat tim yang berhasil menjadi juara grup dan runner up nantinya akan melaju ke putaran final di Indonesia.
Sementara itu ada tiga tim yang sudah ortomatis lolo ke putara final tanpa menjalani kualifikasi.
