Meski begitu, Erick Thohir berujar jika nanti Bima Sakti akan didampingi oleh “sosok istimewa” saat menangani Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia.
Masih belum jelas siapa “sosok istimewa” yang dimaksud oleh sang Ketua Umum. Apakah Direktur Teknik asal Jerman yang sudah digaungkan jauh hari atau malah mungkin hanya Indra Sjafri atau Shin Tae-yong itu sendiri.
Tapi ada juga sebagian pecinta sepak bola tanah air yang menatap dengan optimis. Atau lebih tepatnya Que Sera Sera atau What Will Be, Will Be.
Menurut mereka, ini hanya sebatas kompetisi kelompok umur saja. Tidak usah berharap lebih. Dinikmati saja. Syukur bisa mendapatkan hasil lebih.
Piala Dunia U-17 juga bisa mematangkan para pemain muda. Termasuk sang pelatih, Bima Sakti sendiri untuk menambah jam terbangnya di level internasional?
Bukankah selama ini banyak yang mempertanyakan kemana pelatih lokal hingga Liga 1 didominasi pelatih asing?
Apapun itu, baik yang pesimis maupun yang optimis sama-sama berharap pada kemajuan sepak bola Indonesia.