Maraknya pemain asing yang berubah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di timnas Indonesia, membuat pecinta sepak bola sering keliru membedakan antara pemain keturunan dan naturalisasi.
Meski tampak sama, namun ternyata ada perbedaan yang jelas antara pemain keturunan dan naturalisasi. Pemain keturunan adalah mereka yang memiliki darah Indonesia dari dua generasi di atasnya (kakek/nenek atau ayah/ibu).
Sementara itu, pemain naturalisasi merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang harus memenuhi sejumlah persyaratan untuk mendapatkan status sebagai WNI sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Pemain Naturalisasi
Pemain naturalisasi mulai ramai diperbincangkan menjelang Piala AFF 2010 silam. Hal ini karena proses naturalisasi yang diberikan kepada Cristian Gonzales kala itu untuk dapat memperkuat timnas Indonesia.
Kemudian, publik menilai jika Irfan Bachdim yang berwajah Indo dan menjadi duet Gonzales di timnas kala itu, juga merupakan pemain naturalisasi. Padahal, Irfan adalah pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Noval Bachdim yang berasal dari Malang.
Nama-nama pemain naturalisasi semakin membanjiri timnas Indonesia saat terjadinya dualisme di tubuh PSSI. Hal ini membuat PSSI kala itu mengambil langkah instan dengan melakukan naturalisasi kepada sejumlah pemain.
Para pemain tersebut di antaranya Raphael Maitimo, Diego Michiels, Tonnie Cussell, hingga Johnny van Beukering. Hasilnya, timnas Indonesia hancur lebur di berbagai ajang kompetisi.
Syarat Naturalisasi
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, terdapat sejumlah syarat bagi WNA yang ingin mendapatkan status WNI.
Di antaranya, berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah, bermukim di Indonesia minimal 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut, bisa berbahasa Indonesia, dan melepas kewarganegaraan asal.
Berdasarkan syarat tersebut, maka ada perbedaan jelas antara status pemain naturalisasi dan keturunan. Hal paling mudah adalah dengan melihat usia sang pemain saat membela timnas Indonesia.
Para pemain naturalisasi, rata-rata sudah berusia di atas 30 tahun ketika berkostum merah putih. Sebut saja Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, Beto Gancalves, atau Greg Nwokolo.
