Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti sudah mulai melakukan seleksi terhadap para pemain yang akan mengisi skuad dalam pagelaran Piala Dunia U-17 mendatang.
Setidaknya, kini sudah ada 34 pemain yang sedang mengikuti seleksi di Jakarta. 34 pemain itu termasuk enam pemain diaspora yang bermain di luar negeri.
Mereka adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
Selain itu, Bima Sakti juga masih memercayai sejumlah pemain ketika menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Nama seperti Muhammad Iqbal Gwijangge, Arkhan Kaka, sampai Sulthan Zaky masih akan jadi bagian integral Timnas Indonesia U-17.
Jika seluruh pemain diaspora dapat lolos seleksi timnas Indonesia U-17, maka Garuda Muda perlu percaya diri menghadapi sejumlah negara-negara besar langganan Piala Dunia, seperti Inggris, Perancis, Argentina, dan Brasil.
Setidaknya, ada tiga pemain yang diprediksi akan mengisi pos lini serang untuk menggempur pertahanan lawan. Siapa saja mereka?
Akhan Kaka (Persis Solo)
Arkhan Kaka diprediksi bakal jadi striker utama timnas Garuda Muda pada ajang Piala Dunia U-17 nanti. Pemain Persis Solo ini memiliki kemampuan mumpuni sebagai penyerang yang haus gol.
Masih berusia 15 tahun, Arkhan sudah mampu menembus tim senior Persis Solo di Liga 1. Dengan posturnya yang terbilang bongsor (188 cm), ia akan menjadi salah satu striker yang dapat perhatian serius di turnamen nanti.
Meski begitu, hal ini juga tetap harus ditunjang dengan permainan tim yang kompak dari rekan-rekannya yang lain.
Muhammad Kafiatur Rizky (Borneo FC)
Jika Arkhan Kaka mendapat pengawalan ketat, Muhammad Kafiatur Rizky bisa jadi pembeda untuk Timnas Indonesia U-17. Ia biasa bermain di belakang penyerang utama dan kerap muncul di kotak penalti untuk menuntaskan serangan.
Dibekali dengan kaki kiri yang kuat, ia bisa menjadi solusi saat lini serang dimatikan. Keahliannya ini membantu anak asuh Bima Sakti meraih trofi Piala AFF U-16 2022 lalu.
Meski begitu, ia harus siap bersaing dengan pemain diaspora lainnya yang akan ikut ambil bagian dalam proses seleksi timnas.