Timnas Kirgistan U24 akan menjadi lawan pertama Indonesia di Asian Games 2022 (19/9/2023).
Ditanya soal taktik macam apa yang akan digunakan dalam duel tersebut, Indra Sjafri justru menanggapinya dengan candaan.
Dalam turnamen yang akan berlangsung di China itu, Indra Sjafri bisa dibilang berada dalam kondisi yang kurang baik.
Ia tak bisa memanggil sejumlah pemain kunci, khususnya yang sedang berkarier di luar negeri. Lantaran Asian Games 2022 bukan agenda FIFA.
Bahkan pemain di Liga 1 pun, kepastiannya mesti ditarik ulur.
Hingga kini, dari 22 pemain yang dipanggil, baru 15 yang sudah bergabung.
Tujuh pemain lainnya akan menyusul setelah mereka bermain untuk masing-masing klub di Liga 1.
Dalam kondisi yang demikian, Indra Sjafri masih bisa bersikap tenang dan santai.
Ketika ditanya pendekatan seperti apa yang akan ia terapkan lawan Kirgistan nanti, ia justru dengan enteng menjawabnya dengan sambil bercanda.
“Untuk laga lawan Kirgistan, setelah atau tanggal 18 nanti telpon saya. Baru saya bisa menetapkan bagaimana game plan untuk menghadapi Kirgistan,” gurau juru taktik tersebut, dilansir dari Bola.
Indra Sjafri dan tim asuhannya akan berangkat ke China pada Sabtu (16/9/2023).
Pagi tadi, mereka menggelar latihan bersama yang terakhir di Jakarta.
Beberapa nama yang belum kelihatan di latihan tersebut antara lain Ramadhan Sananta, Egy Maulana Vikri, Rachmat Irianto, Ananda Raehan, Beckham Putra, Kadek Arel, dan Alfeandra Dewangga.
Menatap Asian Games 2022 ini, Indra Sjafri menyusun skuad dengan proses seleksi yang amat ketat. Ia ingin memiliki skuad yang punya kedalaman pemain yang bagus.
Karena itu, selain pemain muda wajah baru yang sudah teruji kualitasnya, ia juga memanggil sejumlah nama yang sudah pernah tampil bersama timnas senior.
Untuk target macam apa yang hendak diraih di turnamen ini, Indra Sjafri mengaku, ia dan anak asuhnya memasangnya step by step.
“Target kami bertahap. Kami konsen dulu di fase grup. Setelah itu kita lihat hasilnya, baru kita bikin target baru,” jelas juru taktik tersebut.
