“Statusnya dia (Chow Damanik) istimewa atau tidak, karena kami baru melihat (penampilan) dia di pertandingan melawan Frankfurt saat di Jerman.
“Kita (tim pelatih) belum begitu yakin (akan mempertahankannya) karena ada parameter tes yang perlu dilakukan.
“Jadi dia kita panggil, kalau memang benar-benar bagus dan istimewa, dia dengan rasa cintanya ke Indonesia dan ingin memperkuat Timnas Indonesia.
“Serta dengan izin orang tuanya. Karena anak ini di bawah 20 tahun, kita welcome. Kenapa ? Karena dia punya hak menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).” Jelas Indra Sjafri.
Meski beberapa pemain diaspora ini dipanggil untuk mengikuti TC di Jakarta, bukan lantas mereka akan terpilih menjadi pemain Timnas Indonesia U-20.
Indra Sjafri mengatakan jika setiap pemain akan di tes lebih dulu supaya mengetahui layak tidaknya membela skuad Garuda muda.
“Tapi, enggak segampang itu. Kita lihat pemain, dan kita perlu melakukan (serangkaian) parameter tes supaya saat ditanya kenapa dia tidak dipilih atau kenapa terpilih ada jawabannya lewat data.” Ujar pelatih berkumis ini.