Indonesia U-17 Kalah Lawan Malaysia, Bukti Rapuhnya Pertahanan Garuda Asia Tanpa Iqbal

Timnas.co – Mimpi Timnas Indonesia U-17 lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 harus terkubur dalam-dalam. Indonesia U-17 kalah lawan Malaysia pada laga terakhir grup B dengan skor 1-5. Pada laga tersebut sejatinya Indonesia hanya butuh hasil seri sedangkan Malaysia mengincar kemenangan. Namun, hingga laga usai justru Indonesia dibuat menderita oleh serangan cepat Malaysia. Baru di babak pertama saja, Malaysia mampu mencuri 5 gol. Lantas apa yang membuat Indonesia U-17 kalah lawan Malaysia tadi malam? Sepanjang pertandingan sangat terlihat kelemahan Indonesia berada di sektor pertahanan. Beberapa kali pemain belakang garuda Asia begitu mudah kehilangan bola. Hal itu bisa benar-benar dimanfaatkan oleh pemain Malaysia untuk mencetak gol. Lemahnya sektor pertahanan Indonesia disebabkan tidak hadirnya sang kapten, Iqbal Gwijangge. Iqbal dikenakan hukuman tidak bisa bertanding karena akumulasi kartu kuning yang didapat saat bersua Palestina. Selama ini, Iqbal selalu tampil impresif sebagai benteng kokoh pertahanan Indonesia. Sang kapten selalu memberikan rasa aman di lini belakang sekaligus memberikan rasa percaya diri tinggi kepada rekannya. Pada laga kontra Malaysia tadi malam, Iqbal digantikan oleh Femas Crespo yang aslinya berposisi sebagai gelandang bertahan. Opsi memainkan Femas sebagai pengganti Iqbal justru membawa petakan bagi Indonesia. Belum selesai babak pertama Indonesia harus kebobolan 5 gol. Femas pun ditarik keluar pada menit ke-30. Jalannya pertandingan Indonesia yang hanya membutuhkan hasil seri untuk melaju ke Piala Asia U-17 2023 memulai laga dengan langsung tampil menekan. Alhasil, baru di menit pertama, Arkhan Kaka langsung menebar ancaman lewat tendangannya dari dalam kotak pinalti. Sayangnya hanya membentur mistar gawang. Peluang selanjutnya datang dari tendangan Muhammad Kafiatur Rizky yang masih bisa digagalkan kiper Malaysia, Muhammad Farish Farhan lima menit kemudian. Setelah itu, Malaysia gantian menyerang. Serangan-serangan cepat Malaysia mampu membuahkan hasil. Dengan mengandalkan serangan dari sisi kiri pertahanan Indonesia, Zainur Hakimi mampu dengan mudah membobol gawan Indonesia.Malaysia unggul 1-0 pada menit ke-17. Tiga menit kemudian, Aramy Wafiy mampu mencetak gol kedua yang disusul dua gol selanjutnya masing-masing dicetak oleh Anjasmirza di menit ke-23 dan Afiq Danish di menit ke-27. Tertinggal empat gol, pemain Indonesia semakin panik. Hasilnya bek tengah sekaligus kapten, Sulthan Zaky Pramana malah menjatuhkan Anjasmirza di kotak penalti. Arami Wafiy menjadi yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan. Malaysia unggul lima gol tanpa balas pada babak pertama. Keunggulan 5 gol Malaysia hanya mampu dibalas Indonesia lewat gol semata wayang Arkhan Kaka di perpanjangan waktu babak kedua. Skor jadi 1-5 bertahan hingga pertandingan usai.

Baca Juga