Timnas Indonesia

Hulk, Benteng Pertahanan PSIS yang Dipanggil STY ke Timnas

93
Wahyu Prasetyo saat sedang memperkuat PSIS Semarang (Instagram @prast_wahyu)

Untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil satu nama baru ke dalam skuadnya. Dialah , alias Wahyu Prasetyo, bek andalan yang sedang tak tergantikan.

Bersama Ryan Kurnia dan Aji Kusuma, Hulk mengisi daftar tiga wajah baru yang akan bertanding melawan Turkmenistan.

Performa apik Hulk sejak musim ini dimulai membuat Shin Tae-yong memasukkannya dalam daftar pemain yang akan menghadapi Turkmenistan nanti malam (8/9/2023).

“Kalau main (lawan Turkmenistan) pasti jadi kebanggaan bagi saya dan pastinya saya akan menampilkan yang terbaik jika dipercaya tampil,” ucap Wahyu dilansir dari Detik Jateng.

Terkait persiapan menjelang debutnya bersama timnas nanti, ia menjelaskan bahwa dirinya dalam kondisi yang sempurna dan sudah menyesuaikan diri dengan baik.

“Persiapan saya sejauh ini sudah bagus, juga secara pola dan taktik bermain, jadi saya sudah sangat siap,” kata bek berusia 25 tahun tersebut.

Musim ini, dari 11 laga yang dilakoni Laskar Mahesa Jenar di Liga 1, Hulk selalu jadi pilihan utama. Ia selalu bermain sebagai starter dan nyaris selalu main 90 menit penuh.

Di musim-musim sebelumnya pun, catatannya juga tidak kalah apik. Selalu di atas 20 penampilan. Di musim 2021/2022, total laganya 30. Musim berikutnya, ia mengoleksi 22 penampilan.

Bersama Lucas Gama, ia selalu mendapat kepercayaan pelatih PSIS, Gilbert Agius untuk memperkuat jantung pertahanan.

Mengetahui anak asuhnya dipanggil timnas, Gilbert Agius pun ikut senang dan bangga. Baginya, itu hadiah bagi Wahyu karena sudah tampil baik secara konsisten.

“Saya merasa sangat gembira karena Wahyu Prasetyo mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang ini,” kata pelatih asal Malta itu, dilansir dari Bola.

“Ini menjadi kehormatan bagi Wahyu Prasetyo dan juga bagi PSIS Semarang karena bisa memiliki pemain yang mewakili Timnas Indonesia,” tambah juru taktik tersebut.

Pelatih PSIS itu berharap Wahyu bisa menikmati momen yang langka itu, karena tidak tiap orang bisa mendapat kesempatan untuk membela tim nasionalnya.

Exit mobile version