TIMNAS.CO – Senin 20 Februari 2023, untuk pertama kalinya, pengurus baru PSSI hasil KLB datang menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara. Dipimpin oleh Erick Thohir, PSSI mendiskusikan hal-hal terkait sepakbola Indonesia dengan Presiden.
Meski dalam urusan rumah tangganya PSSI tidak boleh dicampuri oleh pemerintah, namun tetap perlu adanya diskusi dengan pemerintah, dalam hal Ini Presiden demi kemajuan sepakbola tanah air.
Presiden Joko Widodo sendiri saat memperkenalkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kabinet Indonesia Maju, Zainudin Amali, berpesan agar memajukan sepakbola. Kini Zainudin Amali terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI yang baru.
Dari pertemuan antara PSSI dengan Presiden, ada beberapa poin penting yang dibahas.
Salah satunya mengenai Training Center (TC) Timnas. Presiden siap mendukung PSSI dalam menyediakan TC. Sebenarnya masalah TC ini pernah dibahas Presiden bersama Mochammad Iriawan pada Agustus 2022 lalu.
Saat itu Presiden meminta PSSI untuk membangun 7 TC di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dan dari pertemuan Senin tadi, PSSI dan Presiden sepakat untuk mengunjungi IKN demi terlaksananya tujuan tersebut.
Masalah perizinan juga dibahas. Pemerintah akan berkomitmen untuk membantu masalah perizinan kompetisi. Izin akan keluar 3 bulan sebelum kompetisi dimulai.
Kemudian Pemerintah berjanji melalui Polri akan memberantas pengaturan skor dengan membentuk satgas mafia bola.
Presiden kemudian meminta agar PSSI menyiapkan cetak biru sepakbola nasional baik untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk itu PSSI akan menggelar sarasehan sepakbola pada 4 Maret 2023 bersama para pemilik kepentingan sepakbola, termasuk klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Kritikan dari publik masih tetap ada. Banyak yang mempermasalahkan pembangunan TC Di IKN. Publik menilai saat ini saja IKN masih belum kelihatan bentuknya.
Publik juga masih menunggu kejelasan masalah rangkap jabatan Erick Thohir dan Zainudin Amali.
Mari kita tunggu langkah selanjutnya.