Timnas.co – Dua pekan berada di Turki membuat gaya bermain Timnas Indonesia U-20 berkembang signifikan.
Hal itu diungkapkan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, Jumat (28/10) kemarin.
“Sangat baik, sangat bagus,” kata Indra Sjafri.
Pada petandingan melawan Turki U-20, kata Indra, gaya bermain Timnas Indonesia U-20 bahkan sudah sesuai dengan keinginan Shin Tae-yong.
Walaupun pada pertandingan itu skuad Garuda Nusantara kalah 1-2.
“Kita kemarin uji coba melawan Turki U-20. Secara game mereka sesuai dengan yang diharapkan oleh Shin Tae-yong,” papar Indra Sjafri.
Meski begitu, eks pelatih Timnas U-23 di SEA Games ini mengungkapkan bahwa latihan Timnas Indonesia U-20 di Turki baru teknik dasar alias peningkatan kondisi fisik.
Kondisi fisik pemain memang jadi sorotan utama Shin Tae-yong sebelum para pemain bertolak ke Turki tanggal 15-16 kemarin.
“Di Turki itu baru tahap pembinaan atau peningkatan kondisi fisik,” ungkap Indra Sjafri.
Siap hajar Moldova U-20?
Sekadar diketahui, sudah dua pekan ini Timnas Indonesia U-20 berada di Turki menjalani program training camp atau pemusatan latihan.
Di samping menggelar latihan, Marselino dkk juga telah melakoni pertandingan uji coba. Dua laga uji coba telah dilewati. Hasilnya Timnas Indonesia U-20 meraih satu kemenangan dan satu kekalahan.
Timnas Indonesia U-20 menang lawan klub lokal Turki, Cakallikli 2-1 sedangkan melawan Turki U-20 Timnas Indonesia U-20 kalah 2-1.
Tanggal 1 dan 4 November nanti skuad asuhan Shin Tae-yong akan kembali melakoni laga uji coba. Kali ini akan menghadapi Timnas Moldova U-20.
Pada laga ini sejumlah striker andalan Timnas U-20 kemungkinan akan tampil maksimal. Sebut saja Hokky Caraka, Rabbani Tasnim, hingga Ronaldo Kwateh. Pemain-pemain ini belum sama sekali mencetak gol di dua laga sebelumnya.
Pemain seperti Marselino Ferdinan dan Zanadin Fariz juga belum menunjukkan aksinya selama ini.
Timnas Indonesia berpeluang besar menghajar Moldova U-20. Sebab jika dilihat dari segi prestasi tim ini tidak masuk yang istimewa.