TIMNAS.CO – Akmal Marhali menjadi sorotan pecinta sepak bola tanah air karena dianggap memfitnah Jordi Amat yang telat gabung pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia memang mengadakan TC di Turki. Rombongan skuad Garuda berangkat pada 20 Desember lalu.
Meski begitu, belum semua pemain yang dipanggil langsung bergabung. Ada yang telat karena alasan masing-masing.
Mayoritas karena pemain masih sibuk bersama klubnya yang menjalani jadwal padat akhir tahun.
Walau demikian, ada satu nama yang menjadi sorotan, yakni Jordi Amat.
Pasalnya Liga Malaysia sudah menyelesaikan kompetisi, tapi Jordi Amat tidak langsung bergabung.
Akmal Marhali via akun Instagram pribadinya membeberkan alasan Jordi Amat telat gabung TC Timnas Indonesia.
Disebutkan bek berusia 31 tahun ini mendapatkan perlakuan khusus karena diberikan izin liburan oleh Shin Tae-yong.
“Enam pemain keturunan belum kelihatan batang hidungnya. Elkan Baggot, Justin Hubner, Sandy Walsh, Ivar Jenner, dan Rafel Struick masih membela klubnya di Inggris, Belgia, dan Belanda. Lalu kemana Jordi Amat?” tulis Akmal Marhali di keterangan postingan.
“Maklum kompetisi di Malaysia, sudah selesai sejak pekan kedua Desember 2023. Saddil Ramdani yang juga main di Malaysia bersama Sabah FC malah sudah bergabung sejak awal pelatnas.”
“Tapi, Jordi Amat masih belum datang. Kabarnya, pemain berdarah Spanyol tersebut minta waktu liburan bersama keluarga setelah menyelesaikan tugas bersama @officialjohor,” tegasnya.
Akmal Marhali menyoroti Jordi Amat yang diberikan izin khusus oleh Shin Tae-yong.
Ia pun mengkritik performa bek JDT itu karena dianggap menurun, khususnya saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.
“Ya, hanya di timnas Indonesia, seorang pemain diberikan kesempatan liburan jelang persiapan tampil di event besar. Semoga Jordi Amat bisa menjaga kebugaran fisiknya dengan hak istimewa yang diberikan,” lanjut Akmal Marhali.
“Maklum, saat kalah 1-5 melawan Irak dan imbang 1-1 melawan Filipina di Pra-Piala Dunia 2026 penampilannya sangat buruk dan staminanya tidak maksimal!” tukasnya”.