Timnas.co – Dua pemain abroad Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman akhirnya pulang kampung ke Indonesia. Egy dan Witan kini tak lagi bermain di Eropa.
Egy sendiri menerima pinangan Dewa United setelah terdepak dari klub sebelumnya ViOn Zlate Moravce. Jika ditotal, Egy merasakan atmosfer sepak bola Eropa selama lima tahun sejak 2018.
Klub pertama Egy adalah Lechia Gdansk (2018). Kemudian pada musim 2021/2022, Egy pindah ke FK Senica di Liga Slovakia. Ia pindah lagi ke ViOn Zlate Moravce pada musim 2022.
Di Dewa United, pemain yang dijuluki Messi dari Indonesia itu dikontrak hingga 2027.
Sementara itu, Witan Sulaeman juga harus pulang kampung ke Indonesia. Eks pemain AS Trencin itu memilih bergabung bersama Persija Jakarta setelah tiga tahun berkarier di Eropa. Di Persija, Witan dikontrak dengan durasi 3,5 tahun.
Sebagian pihak menilai kembalinya Egy dan Witan ke sepak bola nasional merupakan kemunduran karier. Namun, hal ini justru menguntungkan bagi kedua pemain karena tiga alasan berikut ini:
1. Menit bermain terjamin
Persaingan yang ketat di level Eropa membuat Egy dan Witan sangat kesulitan mendapatkan tempat di tim utama. Kedua pemain malah lebih banyak datang dari bangku cadangan atau tidak dimainkan sama sekali.
Tentu situasi ini akan berbeda ketika kedua pemain tampil di kompetisi nasional. Bermain di kompetisi nasional bisa mengembalikan performa Egy dan Witan yang menurun selama berkarier di Eropa.
2. Mental lebih terasah
Penampilan Egy dan Witan pada Piala AFF 2022 kemarin tidak sepenuhnya memuaskan. Meski mencetak gol, kedua pemain terlihat kehilangan mental juang ketika bermain di hadapan pendukung sendiri.
Ini dampak dari kurangnya menit bermain selama berkarier di Eropa. Untuk itu, dengan tampil di kompetisi nasional bisa mengembalikan lagi mental bermain Egy dan Witan.
3. Mudah dipantau
Sebagai andalan Timnas Indonesia, kembalinya Egy dan Witan Sulaeman ke kompetisi tanah air membuat pelatih TImnas Indonesia Shin Tae-yong lebih mudah mengontrol perkembangan mereka.
Apalagi, dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan menghadapi sejumlah agenda besar. Salah satunya FIFA MAtchday dan yang terbesar Piala Asia.
