Laga uji coba Timnas Indonesia U-20 menjadi ajang pembuktian beberapa pemain sebelum tampil di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20. Siapa saja mereka?
Timnas.co – Timnas Indonesia U-20 baru saja melakoni dua laga uji coba selama menjalani pemusatan latihan di Turki.
Dari dua laga tersebut, skuad Garuda Nusantara meraih satu kemenangan dan menelan satu kekalahan.
Timnas Indonesia U-20 menang saat melawan klub lokal Turki, Cakalliklispor dengan skor 2-1 dan menelan kekalahan dari Timnas Turki U-20 dengan skor 1-2.
Laga Timnas Indonesia U-20 melawan Cakalliklispor berlangsung di Antalya, Turki, Senin (24/10).
Dalam laga tersebut dua gol kemenangan Timnas Indonesia U-20 dicetak oleh Ginanjar Wahyu Ramadhani dan Ricky Pratama.
Dua hari berselang Timnas Indonesia U-20 kembali melakoni laga uji coba melawan Timnas Turki U-20 di Stadion Manavgat, Turki.
Ternyata Timnas Turki U-20 ternyata masih terlalu tangguh. Skuad Garuda Nusantara ditekuk dengan skor 1-2.
Duo Persija tampil apik
Menariknya, tiga gol yang sudah dicetak Timnas U-20 sejauh ini berasal dari duo pemain muda Persija Jakarta yakni Ginanjar Wahyu Ramadhani dan Dony Tri Pamungkas.
Ginanjar Wahyu Ramadhani sendiri menjadi salah satu pemain yang tampil apik kala menundukkan Cakallikli.
Satu gol yang dicetaknya ditambah satu gol dari Ricky Pratama sukses membuat Cakallikli yang turun dengan materi pemain senior tertunduk.
Sementara Gol Dony Tri Pamungkas dicetak saat Timnas ditekuk Turki U-20 1-2 pada, Rabu (26/10) kemarin.
Gol semata wayang Dony tercipta di ujung laga atau di menit ke-92.
Persija Jakarta sendiri menjadi klub yang mengirim pemain terbanyak pada pemusatan latihan Timnas U-20.
Persija menyumbang sembilan pemain. Mereka adalah Cahya Supriadi, Frengky Deaner Missa, Alfriyanto Nico Saputro, Dony Tri Pamungkas, Ginanjar Wahyu Ramadhani, dan Muhammad Ferarri yang berasal dari tim utama.
Kemudian ada Achmad Maulana Syarif, Muhammad Rayhan Putra, dan Teuku Razzaa Fachrezi dari tim muda.
Duo PSM tak mau kalah
Performa apik dua pemain Persija juga diikuti oleh duo penggawa PSM Makassar, Ricky Pratama dan Dzaky Asraf.