Timnas.co- Lini belakang Timnas Indonesia mendapat sorotan. Duet Jordi Amat-Fachruddin Aryanto dinilai kurang cocok.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Rochmat Setiawan lewat cuitan di akun Twitternya @dribble9.
Eks asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 dan U-19 ini menyebut ada kesamaan tipikal antara Jordi Amat dan Fachruddin Aryanto.
Kesamaan tipikal ini menurutnya kurang baik untuk pertahanan Indonesia. Sehingga memudahkan tim lawan untuk mengancam gawang Tim Merah Putih.
Baik Jordi maupun Fachruddin dinilai merupakan defender yang sama-sama punya tipe sweeper.
“Sementara ini terlihat duet Jordi Amat dan Fachruddin nampak kurang cocok. Ini disebabkan mereka adalah dua bek dengan tipikal sweeper. Tipe bek seperti ini akan lebih banyak memilih posisi menunggu di wilayah pertahanan,” kata Rochmat dalam cuitannya.
Kondisi tersebut jelas Rochmat, akan memaksa salah satu dari mereka untuk keluar tipe bermain sesungguhnya.
“Pada akhirnya Jordi Amat lah yang mengambil keputusan untuk naik menekan pemain lawan. Meskipun hal tersebut sepertinya bukan merupakan atribut terbaiknya,” tambahnya.
Pada pertandingan Indonesia kontra Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/12/2022), memang terlihat Jordi dan Fachruddin sering kali salah mengantisipasi serangan Kamboja.
Entah koordinasinya yang kurang maksimal, beberapa kali mereka gagal menghalau bola yang semestinya terlihat mudah untuk sekelas Jordi dan Fachruddin.
Alhasil, Timnas Indonesia yang bermain sangat dominan, harus kecolongan di babak pertama lewat gol sundulan.
Beruntung, Jordi Amat punya kualitas passing yang begitu mumpuni. Pemain yang belum lama resmi menjadi warga negara Indonesia ini seolah menjadi playmaker dalam permainan Timnas Indonesia.
Sebelum pertandingan melawan Kamboja, Kapten Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto meyakini bahwa Jordi Amat sudah beradaptasi dengan baik bersama Pasukan Garuda.
Menurutnya, Jordi sudah begitu menyatu dengan pola permainan Timnas Indonesia di bawah arahan sang pelatih, Shin Tae-yong.
