Timnas.co – Jordi Amat pernah diminta berhenti bela Indonesia di Piala AFF tahun ini. Permintaan itu datang dari koleganya di Johor Darul Takzim (JDT), Bergson da Silva.
Da Silva meminta Jordi untuk beristirahat di masa libur kompetisi ketimbang bermain sepak bola lagi.
“Istirahat dulu, Bro,” kata Bergson mengomentari postingan Jordi Amat yang memperlihatkan momen latihan Timnas Indonesia di Instagram.
JDT memang telah menyelesaikan musim ini dengan sempurna. Banyak pemainnya yang memutuskan mengambil masa cuti dan pergi berlibur.
Namun tidak bagi Jordi Amat. Jordi malah tidak menghiraukan permintaan itu dan bertolak ke Indonesia.
Pada 30 November Jordi memilih bergabung dengan skuad Indonesia di Bali dan sampai sekarang masih fokus latihan.
Bahkan, eks pemain Espanyol ini justru memberi tanggapan menohok.
“Tidak ada waktu untuk beristirahat, Bro,” jawab Jordi Amat.
Ingin hapus kutukan runner up
Jordi sendiri sangat berhasrat membela Timnas Indonesia karena misi menghapus kutukan Indonesia sebagai spesialis runner up di Piala AFF.
Benar saja. Sejak dihelat tahun 1996, Indonesia sudah enam kali tampil di final, tapi selalu gagal dan finish sebagai runner up.
“Orang Malaysia mengatakan itu kutukan. Kalau benar itu kutukan, maka kami akan hapuskan (kutukan) itu,” kata Jordi awal Desember lalu.
Senang bermain di Timnas
Sejauh ini Jordi Amat mengaku senang berada di Timnas Indonesia. Menurutnya, tim ini pantas juara karena memiliki kualitas bagus.
Dua hal yang bikin pemain 30 tahun ini yakin Indonesia juara adalah kombinasi pemain, staf, dan pelatih berkualitas.
Dia mengatakan kombinasi pemain muda dan berpengalaman merupakan strategi jitu Shin Tae-yong.
Karena dengan begitu, Shin Tae-yong bisa memainkan bermacam-macam pola di lapangan. Ia pun yakin bisa memenangkan Piala AFF tahun ini.
“Ini sangat positif. Indonesia tim yang kuat. Banyak pilihan mengarungi turnamen ini. Kami akan memenangkannya,” kata Jordi Amat.
“Tim ini memiliki pemain, staf, dan pelatih yang berkualitas. Kami akan mencapai kemenangan sama-sama,” lanjut Jordi Amat.