Chelsea vs Indonesia: Mengapa Pertandingan Ini Lebih Menarik daripada Lawan Argentina

Daripada Lawan Argentina, Lebih Baik Lawan Chelsea Saja! Penggemar sepak bola tanah air dibuat geger dengan ramainya pemberitaan yang muncul pada hari ini. Apalagi kalau bukan soal rencana pertandingan antara tim nasional Indonesia yang akan berhadapan dengan sang juara dunia, Argentina. Bahkan laman resmi PSSI sudah menyediakan galeri laga antara Indonesia dengan Argentina. Namun saat dibuka, kosong alias tidak tersedia. Jika jadi apalagi rencananya bukan merupakan pertandingan eksebisi atau persahabatan melainkan laga resmi FIFA Match Day, tentunya akan menarik sekali. Dan jika jadi, ini bagaikan menjawab ejekan sebagian suporter Indonesia saat berhasil mengalahkan Curacao dalam dua leg laga FIFA Match Day. Menurut mereka, negara kecil di Karibia tersebut bukan tandingan bagi Indonesia. Lebih cocok jika Indonesia melawan Brasil. Ucapan adalah doa. Dan bukan Brasil yang datang, melainkan Argentina. Tapi dengan catatan, jika benar-benar terjadi. Sebab kabarnya, China juga punya peluang untuk menghadapi Argentina dalam FIFA Match Day Juni 2023 mendatang. Namun, jika tidak jadi Argentina, maka ada opsi lain yang bisa dicoba. Bukan negara melainkan klub Liga Premier Inggris (EPL), Chelsea. Chelsea lebih cocok berhadapan dengan Indonesia. Juga menjadi laga yang cocok bagi Sandy Walsh dan Shayne Pattinama untuk debut bersama Timnas walau hitungannya tidak resmi. Kenapa Chelsea? Karena saat ini Chelsea sedang terseok-seok di EPL. Sejak parah ditangani oleh Graham Potter, Chelsea makin nyungsep setelah ditangani kembali oleh Frank Lampard. Alih-alih Champions League, Si London Biru ini malah lebih dekat bermain di Championship alias kasta kedua musim depan. Ini juga bisa menjadi ajang balas dendam tidak langsung dimana pada 2013 lalu, Chelsea berhasil mengalahkan Indonesia All Star dengan skor telak 8-1. Kapan lagi bisa melihat Mykhailo Mudryk tidak berdaya menghadapi Asnawi Mangkualam. Atau Bagaimana Kai Havertz atau Aubameyang dikantongi dengan sempurna oleh Jordi Amat. Thiago Silva juga pasti bertekuk lutut saat harus menjaga Marselino Ferdinan. Kepa Kepa Arrizabalaga juga akan kelimpungan menahan gempuran tiada henti dari Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad. Sementara Kepa Arrizabalaga-nya Indonesia, yakni Nadeo Arga Winata hanya akan santai-santai saja sebab serangan Chelsea yang dikomandoi Enzo Fernandez dan Mason Mount hanya akan mental di hadapan Rachmat Irianto dan Rizki Ridho. Marc Cucurella juga pasti setelah pertandingan langsung menuju pangkas rambut asli Garut setelah gagal menjaga Stefano Lilipaly. César Azpilicueta juga mungkin minta pensiun dini setelah tidak mampu menahan liukan maut Witan Sulaeman. Yang pasti, Lampard akan diajari cara melatih yang baik dan benar oleh Shin Tae-yong. Ayo, daripada menghadapi Argentina, lebih baik undang saja Chelsea!

Baca Juga