Timnas Indonesia

Cerahnya Masa Depan Timnas Indonesia dengan Duet Rizki Ridho-Elkan Baggott Di Lini Belakang 

620
×

Cerahnya Masa Depan Timnas Indonesia dengan Duet Rizki Ridho-Elkan Baggott Di Lini Belakang 

Sebarkan artikel ini
Duet Rizki Ridho dan Elkan Baggott
Dok PSSI

Masa depan lini belakang tampak sangat cerah jika melihat duet Elkan Baggott dan dalam dua laga terakhir khususnya saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Argentina.

Memang ada Asnawi Mangkualam yang bermain sangat disiplin, Shayne Pattynama yang terlihat gugup dalam debutnya namun tetap memperlihatkan gaya main yang spartan, serta Jordi Amat dengan segala pengalamannya.

Namun kredit khusus harus diberikan pada duet Rizki-Baggott. Terlebih, keduanya masih berusia muda, Rizki Ridho masih 21 tahun dan Elkan Baggott masih 20 tahun.

Terlebih, Rizki Ridho dan Elkan Baggott sudah dipasangkan bersama di lini belakang sejak di Timnas Indonesia U-20.

Chemistry keduanya kemudian terbentuk meski bisa jadi ketika keduanya terlibat dalam percakapan, kata yang keluar tidak lebih dari dua kalimat saja.

Elkan Baggott punya keunggulan bola atas, ditunjang dengan postur tubuhnya yang memang menjulang. 

Sementara Rizki Ridho sangat tenang dalam menjaga dan mengantisipasi serangan lawan. 

Keduanya kemudian saling bersinergi dan melengkapi. Ditambah dengan mentor sekelas Jordi Amat yang sarat pengalaman, plus di jajaran staf pelatih Timnas Indonesia yang ada Nova Arianto yang juga merupakan mantan , rasanya Rizki Ridho dan Elkan Baggott akan semakin berkembang. 

Belum lagi mentor di klub. Saat ini Elkan Baggott memang masih terkatung-katung masa depannya di Inggris karena lebih sering dipinjamkan. Tapi bukan berarti dia tidak bisa menyerap ilmu dari pemain lain.

Semantara Rizki Ridho yang baru bergabung dengan Persija Jakarta bisa menimba ilmu dari Ondrej Kudela. Atau menyerap pengalaman dari Maman Abdurrahman. 

Dalam laga kontra Argentina pada 19 Juni 2023 kemarin, memang Elkan Baggott jauh lebih menonjol ketimbang Rizki Ridho.

Bermain penuh selama 90 menit, pemain yang masih punya kontrak bersama Ipswich Town tersebut berhasil mencatatkan 29 sentuhan, 2 tekel, 2 clearances, 2 blok, 5 kali terlibat duel dan 2 menang, 5 kali terlibat duel udara dan sekali menang, 2 kali melakukan pelanggaran, 89.5% akurasi operan, satu kali penyelamatan di garis gawang Dan satu kali mencatatkan shots on target