Cek Fakta: Timnas Batal Jalani FIFA Match Day

FIFA MATCHDAY adalah salah satu agenda yang paling ditunggu-tunggu oleh pecinta sepakbola tanah air. Namun, belakangan ini muncul kabar yang menyebutkan bahwa Timnas Indonesia batal melakukan FIFA Match Day. Informasi ini menjadi viral setelah akun Youtube kreator bola mengunggah video berjudul "Timnas Batal Jalani FIFA Matchday - PSSI Beri Keputusan Mengejutkan". Video yang diunggah oleh Kreator Bola tersebut berdurasi 3 menit 51 detik dan menampilkan thumbnail gambar Shin Tae-yong sedang mengusap kepala, serta foto Sandy Walsh dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Teks pada thumbnail tersebut menyebutkan "STY: Kalau Seperti Ini Mending Gk Usah Naturalisasi" dan "STY Frustasi Orang Lama Bikin Ulah Gagalkan FIFA Matchday". Namun, apakah benar FIFA Match Day batal dilaksanakan? Setelah ditelusuri, video tersebut hanya menarasikan tentang pergantian kepengurusan PSSI dan membahas tentang informasi Tajikistan dan Bolivia yang belum memberikan konfirmasi. Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari PSSI bahwa FIFA Match Day dibatalkan. Jadi, video yang diunggah oleh kreator YouTube bola tersebut hanyalah asumsi tanpa pernyataan resmi dari PSSI. Sebagaimana diketahui, pada bulan Maret nanti Timnas Indonesia akan menjalani FIFA Match Day. PSSI sendiri sudah mengumumkan bakal ada dua calon lawan uji tanding Timnas, yaitu Tajikistan dan Bolivia. Namun, Bolivia kemungkinan akan batal karena meminta bayaran yang lebih tinggi dan mungkin akan menerima tawaran dari Arab Saudi. Saat ini, PSSI sedang mencari lawan pengganti yang sepadan dengan Bolivia. Hal ini menunjukkan bahwa PSSI masih melakukan upaya untuk mencari lawan uji tanding yang cocok bagi Timnas Indonesia sehingga FIFA Match Day masih dapat dilaksanakan. Oleh karena itu, berita yang menyebutkan bahwa FIFA Match Day dibatalkan hanyalah asumsi yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Sebagai penonton dan penggemar sepak bola, kita seharusnya menunggu informasi resmi dari PSSI terkait kepastian dilaksanakannya FIFA Match Day. Berita palsu yang tidak terkonfirmasi dapat memicu kepanikan dan kebingungan di kalangan masyarakat, dan justru akan merugikan Timnas Indonesia.

Baca Juga