Timnas Indonesia

Bukti Timnas Indonesia Mampu Taklukan Cuaca Panas Ekstrim di Kamboja, Media Vietnam Lebay

91
×

Bukti Timnas Indonesia Mampu Taklukan Cuaca Panas Ekstrim di Kamboja, Media Vietnam Lebay

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia atasi Cuaca Panas Kamboja
twitter/PSSI

Juga bagaimana negara-negara di latin Amerika yang melayangkan protes terhadap Bolivia jika laga dilangsungkan di La Paz yang merupakan dataran tinggi.

Cuaca di dataran tinggi sendiri jika panas akan menyengat, dan jika dingin akan menggigit. Belum lagi soal kapasitas oksigen yang tipis.

Tak heran jika pada musim 2008-2009, Persiwa Wamena mampu mencatatkan rekor 100 persen kemenangan jika bermain di Stadion Pendidikan yang berada di dataran tinggi.

Atau bagaimana Indonesia dua kali ditumbangkan oleh Tiongkok pada kualifikasi Piala Dunia 2002. Timnas kalah 0-2 di Kunming dan dibantai 1-5 di Beijing.

Cuaca dingin menjadi salah satu faktor kekalahan. Bahkan salah satu penggawa Timnas ada yang mimisan akibat udara dingin.

Persipura Jayapura juga pernah tumbang 0-9 atas Changchun dalam lanjutan Liga Champions Asia 2010. Saat itu laga berlangsung dengan suhu minus 6 derajat Celcius.

Yang paling anyar, Timnas U-20 kalah pada laga pertama atas Irak di ajang Piala Asia U-20 yang berlangsung di Uzbekistan waktu lalu. Meski Shin Tae-yong tidak mau memakai alasan cuaca, namun terbukti, konsentrasi Muhammad Ferrari dan kawan kawan buyar.

Dan kali ini Timnas yang diwakili oleh Timnas U-22, seperti yang sudah diuraikan di atas, akan berhadapan dengan cuaca panas.

Meski penggawa Garuda Muda sudah biasa dengan cuaca panas, namun diharapkan tidak akan mengurangi konsentrasi saat sedang berada di lapangan hijau. Jangan sampai ikutan “panas” juga.

Kalau tidak, tentu akan menjadi bahan ghibah tetangga lagi.