Bek andalan Timnas U23, Elkan Baggott mengaku di bawah arahan Shin Tae-yong, ia mendapatkan banyak hal berharga.
Ia menjelaskan, Timnas U23 asuhan Shin Tae-yong memiliki gaya bermain yang berbeda dengan klub yang ia bela, Ipswich Town.
Berkat berlaga bersama Timnas U23, dan juga timnas senior, ia akhirnya bisa mempelajari hal baru yang akan berguna bagi perkembangan kualitas permainannya nanti.
“Jelas Anda mempelajari hal-hal yang berbeda dengan pelatih yang berbeda,” ungkap pemain kelahiran 2002 tersebut, dilansir dari Bola Sport.
“Jadi saya pikir, Anda sebanyak mungkin mesti menyerap pengetahuan yang Anda peroleh dari permainan yang berbeda itu,” tambah Elkan.
Elkan Baggott menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di liga profesional Inggris. Ia mencatat sejarah itu pada 16 April 2022, saat melakoni debutnya bersama Ipswich Town di EFL League One, kasta ketiga sepak bola Inggris.
Kini Elkan berstatus sebagai pemain klub tersebut, sejak menandatangani kontrak dua setengah tahun pada Oktober 2020 silam.
Di musim ini, pemain berusia 20 tahun itu akan membela Ipswich Town di EFL Championship, setelah musim sebelumnya berhasil meraih promosi dari League One.
Menurutnya, pengetahuan dan pengalaman yang ia dapat selama membela Timnas U23 akan sangat bermakna bagi perkembangannya di masa depan, dan juga bagi performanya nanti saat berseragam Ipswich Town.
“Itu akan selalu membantu pada akhirnya, ketika saya pergi ke Ipswich,” kata Elkan.
“Jadi saya akan mengatakan pemahaman yang berbeda tentang permainan dengan cara yang berbeda. Saya pikir itu akan bermanfaat bagi saya,” tambah bek tengah tersebut.
Kini, Elkan Baggott dan teman-temannya di Timnas U23 sedang menyiapkan laga selanjutnya melawan Turkmenistan. Itu akan menjadi laga akhir untuk menentukan siapa juara grup K, dan dengan begitu berhak lolos ke putaran final Piala Asia U23 2024.
Agar lolos, anak asuh Shin Tae-yong mesti menang atau imbang di laga tersebut. Jika kalah, mereka akan lolos hanya jika menjadi 4 runner up terbaik.
