Timnas Indonesia

Berikut Riwayat Cedera Penggawa Timnas di SEA Games 2023: Bikin Publik Khawatir

5716
×

Berikut Riwayat Cedera Penggawa Timnas di SEA Games 2023: Bikin Publik Khawatir

Sebarkan artikel ini
Marselino Ferdinan Cedera
Tangkapan layar youtube timnas magazine

Publik cemas dengan mantan penggawa Madura United tersebut bisa menghambat perkembangannya. Dan cedera Ronaldo Kwateh menjadi semacam deja vu kenangan pahit SEA Games 2021.

Pada SEA Games 2021 di Vietnam, tampil sangat baik dan melaju hingga babak semifinal dan berhadapan dengan kryptonite Timnas selama ini, Thailand. 

Timnas U-22 cukup berhasil menekan Thailand. Apalagi penampilan sepanjang turnamen boleh dibilang mengesankan.

Egy menjadi tumpuan serangan Timnas U-22 di sayap bersama Witan Sulaeman. Sayangnya, pada menit ke-89, Egy mengalami benturan dengan pemain Thailand.

Cederanya ternyata serius dan harus ditandu keluar. Yang menggantikan Egy adalah Ronaldo Kwateh.

Kehilangan Egy membuat mental para pemain turun. Serangan juga tidak tercipta dengan baik. Timnas U-22 akhirnya gagal lolos ke final setelah Thailand bisa mencetak satu-satunya gol pada babak perpanjangan waktu. Egy terlihat menangis di bangku cadangan.

Selanjutnya, setelah pulih dari cedera, Egy gagal menemukan permainan terbaiknya. Di klub, dia hanya mendapatkan menit bermain yang sedikit. Di Timnas, performanya sudah tidak seperti dulu lagi. Dan hingga kini, Egy masih belum menemukan permainan terbaiknya.

Dan cedera Egy seperti mengulang kembali kejadian pada dua tahun sebelumnya, tepatnya dalam ajang SEA Games 2019 di Filipina.

Indonesia yang bertekad mengulang kenangan manis saat terakhir kali menyabet medali emas SEA Games 1991 di tempat yang sama, tampil cukup meyakinkan pada fase grup.

Timnas U-22 berhasil menumbangkan Thailand dengan skor 2-0 dan Singapura dengan skor yang sama. Timnas U-22 hanya kalah 1-2 dari Vietnam di fase grup.

Timnas U-22 kembali bersua dengan Vietnam dalam laga puncak. Evan Dimas yang tampil apik sepanjang gelaran SEA Games, menjadi pusat tumpuan serangan.

Terlebih, saat itu Timnas U-22 ditangani oleh Indra Sjafri yang paham betul dalam memaksimalkan kemampuan Evan Dimas di lapangan.

Timnas U-22 sempat beberapa kali mengancam gawang Vietnam. Sayangnya, aksi Evan Dimas dalam laga puncak hanya berlangsung selama 20 menit. Tekel keras dari Doan Van Hau membuyarkan segalanya. Evan Dimas mengalami cedera parah pada pergelangan kaki.