Timnas Indonesia

Benarkah Shin Tae-yong Bubarkan Semua Pemain Binaan Luis Milla? Ini Faktanya

714
Egy dan Asnawi (dok. PSSI)
Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam. (dok. PSSI)

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong selalu disebut sebagai pelatih yang berani memotong generasi. Saat ini, timnas Indonesia memang didominasi oleh pemain yang masih berusia di bawah 25 tahun.

Para pemain yang berusia di atas 30 tahun kini hanya tinggal tiga orang, yakni Jordi Amat, Marc Klok, dan Fachruddin Aryanto. Nama terakhir pun kini jarang diberi kesempatan untuk bermain, meski namanya ada di daftar skuad.

Sebelum dilatih Shin Tae-yong, timnas Indonesia sempat merasakan polesan dari pelatih asal Spanyol, . Di tangan Milla, Indonesia juga mampu memperbaiki kualitas dan bermain taktis.

Namun, para pemain yang berada di era Luis Milla, kini tak lagi diberikan ruang di tangan Shin Tae-yong. Benarkah opini itu?

Faktanya, masih ada tiga pemain timnas Indonesia yang mampu mempertahankan dirinya dalam daftar skuad Indonesia, sejak era Luis Milla hingga saat ini. Siapa saja mereka?

Asnawi Mangkualam

Asnawi menjadi salah satu pemain muda yang diorbitkan oleh Luis Milla. Kala itu, Milla memasangnya sebagai gelandang bertahan.

Hingga saat ini, Asnawi masih menunjukkan konsistensi dalam permainannya. Apalagi, ia kini sedang berkarir di Liga Korea untuk klub Jeonnam Dragons.

Hasilnya, ia selalu dipercaya untuk mengisi plot bek kanan skuad Garuda. Bahkan, kini ia didapuk sebagai kapten timnas Indonesia menggantikan Fachruddin Aryanto.

Nama Saddil Ramdani termasuk yang cukup sibuk pada masa kepelatihan Luis Milla. Ia selalu dipanggil dalam timnas Indonesia kategori usia, mulai U-19, U-23, hingga senior.

Pemain asal klub Sabah FC ini juga masih tetap konsisten menghiasi skuad Garuda di bawah tangan Shin Tae-yong.

Meski tak selalu jadi pilihan utama, Saddil dianggap menjadi pemersatu tim sehingga kehadirannya tetap dipertahankan hingga kini.

Egy Maulana Vikri merupakan eks wonderkid timnas Indonesia di masa kepelatihan Luis Milla. Ia mampu dipercaya masuk timnas senior oleh eks pemain Real Madrid itu.

Penampilan Egy yang ciamik kala itu bahkan mengantarkannya menuju Eropa untuk bermain bersama klub asal Polandia, Lechia Gdansk.

Exit mobile version