Belum Aman! Lima Pemain Ini Berpotensi Didepak dari Skuad Indonesia di Piala AFF 2022

Timnas.co – Ada lima pemain berpotensi dicoret Shin Tae-yong dari skuad Indonesia sebelum Piala AFF 2022 dimulai. Seperti diketahui, Shin Tae-yong telah memanggil 28 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan persiapan Piala AFF Desember ini. Namun, jumlah tersebut masih akan berkurang. AFF hanya membolehkan setiap tim mendaftarkan 23 pemain dalam ajang tersebut. Artinya, akan ada lima pemain yang tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia meski telah mengikuti semua rangkaian pemusatan latihan. Lantas siapa saja mereka? Berikut ulasannya: 1. Syahrul Trisna (GK) Posisi Syahrul Trisna sampai sekarang belum aman sebab ada Nadeo Argawinata di sana. Nadeo sebelum dipanggil ke Timnas terbukti jauh berkualitas dan terjaga dalam hal konsistensi. Terbukti, selama ini kiper Bali United itu selalu mendapat tempat utama di bawah mistar gawang Timnas selama Shin Tae-yong melatih. Sementara pelapis Nadeo, kemungkinan besar akan diisi oleh Muhammad Riyandi, kiper Persis Solo. 2. Dzaky Asraf (Gelandang) Dzaky Asraf merupakan pemain Timnas Indonesia U-20 yang juga binaan Shin Tae-yong. Namun, hal itu tidak bisa menjadi jaminan. Di Timnas senior, Dzaky harus bersaing dengan pemain-pemain tengah senior. Oleh sebab itu, Dzaky kemungkinan besar akan dicoret dan difokuskan memperkuat Timnas Indonesia U-20. 3. Edo Febriansyah (bek) Sebagai pemain belakang, kemungkinan Edo dicoret sangat besar. Mengingat pemain belakang yang paling banyak dipanggil Shin Tae-yong pada pemusatan latihan di Bali. Total ada tujuh pemain belakang yang menjadi saingan Edo. Di antaranya ada Hansamu Yama, Muhammad Ferarri, Jordi Amat, Sandy Walsh, Rizki Ridho, Elkan Baggot. 4. Hansamu Yama (bek) Hansamu bisa saja ditahan karena memiliki segudang pengalaman, Namun, Shin Tae-yong punya pemain andalan yang lebih berpengalaman: Jordi Amat dan Sandy Walsh. Hansamu harus bersaing untuk mendapatkan tempat utama dengan kedua pemain itu. Sebenarnya, ada junior Hansamu di Persija yang bisa saja didepak Shin Tae-yong yakni Muhammad Ferarri. Hanya saja, kapten Timnas Indonesia U-20 itu berpotensi dipertahankan karena penampilan apiknya selama laga uji coba di Eropa kemarin. 5. Muhammad Rafli (penyerang) Muhammad Rafli bisa saja dicoret karena performa buruknya di Liga 1 bersama Arema. Rafli sering disebut striker nihil gol. Sudah tujuh kali turun memperkuat Arema, Rafli belum sekali mencetak gol maupun assist. Apalagi dengan hadirnya Ilija Spasojevic, tentu posisi Rafli terancam. Tinggal Ramadhan Sananta dan Dendy Sulistyawan yang menjadi saingan. Tapi, tampaknya Rafli tetap akan kalah dari segi performa dan produktivitas.

5. Muhammad Rafli (penyerang)

Baca Juga