Timnas Indonesia

Indonesia U-17 Gagal Lolos Piala Asia

124
×

Indonesia U-17 Gagal Lolos Piala Asia

Sebarkan artikel ini
Apakah indonesia u-17 lolos piala Asia
Twitter @Indoestransfer

Timnas.co – Indonesia U-17 mengakhiri laga kualifikasi Piala Asia U-17 grup dengan hasil kurang maksimal. Di luar dugaan Indonesia kalah telak dari Malaysia dengan skor 1-5. Dengan hasil itu apakah Indonesia U-17 lolos Piala Asia tahun depan?

Bermain di rumah sendiri Indonesia U-17 sebenarnya punya peluang membuka skor lebih dulu lewat tendangan Arkhan Kaka. Sayangnya, tendangannya masih membentur mistar gawang.

Setelah itu, kendali permainan diambil alih Malaysia. Gol pertama Malaysia tercipta dari serangan balik cepat di sisi kiri pertahanan Indonesia.

Umpan crossing cantik membuat Zainur Hakim yang berdiri bebas begitu muda menceploskan bola ke gawang Andrika.

Gol pertama Malaysia membuat mental Garuda Asia ambruk. Kepanikan pemainan belakang membuat pertahanan terganggu. Kondisi ini membuat Indonesia dipermak 5 gol tanpa balas di babak pertama.

Di babak kedua permainan Indonesia sedikit tenang. Beberapa pemain masuk seperti Hanif membuat lini tengan sedikit seimbang.

Kendati begitu, Malaysia yang memainkan zona marking dengan rapih masih sulit ditembus. Beberapa peluang Harimau Malaya juga nyaris menambah keunggulan mereka.

Baru di penghujung babak kedua, Arkhan Kaka mampu melesatkan sebuah tendangan yang berbuah gol. Skor 1-5. Malangnya, gol itu tidak mampu menyelamatkan Garuda Asia dari kekalahan.

Dengan kekalahan itu apakah Indonesia U-17 lolos Piala Asia? Jawabannya tidak.

Tim asuhan Bima Sakti dinyatakan resmi gagal lolos ke setelah hanya mampu finis di peringkat ketujuh dalam klasemen runner-up terbaik.

Kekalahan dari Malaysia mengubur peluang Arkhan Kaka untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-17 tahun depan.

Meskipun sukses di tiga laga sebelumnya, kekalahan dari Malaysia tadi malam membuat catatan Indonesia menjadi minor dalam klasemen runner-up terbaik. Sebab, hanya dua dari empat laga Indonesia U-17 yang dihitung menurut peraturan.

Hal ini disebabkan pembagian tim per grup tidak merata. Ada grup berisi lima tim, empat tim, dan juga tiga tim. Dengan demikian kemenangan Indonesia atas Guam 14-0 dan Palestina 2-0 tidak dihitung.