Timnas Indonesia akan bersaing dengan Ekuador, Panama, dan Maroko di grup A Piala Dunia U17 2023.
Ini menyusul hasil drawing yang dilakukan pada Jumat malam (15/9/2023) di Zurich, Swiss.
Hasil drawing ini memantik komentar sejumlah pengamat sepak bola, seperti M. Kusnaeni dan Bambang Pamungkas.
M. Kusnaeni menjelaskan, dengan melihat komposisi tim grup A, ia optimis Timnas U17 akan mengungguli lawan-lawannya dan memuncaki klasemen.
“Kunci ada saat menghadapi Ekuador sebagai lawan pertama. Jika hal itu bisa dilewati, maka kans lolos ke babak berikutnya akan makin besar,” ungkap Kusnaeni dilansir dari laman resmi PSSI.
“Intinya jangan takut bermain, bahkan jangan takut untuk menjadi juara grup,” tambahnya.
Pertandingan melawan Ekuador yang dimaksud Kusnaeni akan berlangsung pada 10 November 2023.
Selang tiga hari kemudian, Timnas U17 akan menantang Panama.
Di laga terakhir fase grup, mereka akan menjamu Maroko pada 16 November.
Sementara itu, mantan pemain timnas, Bambang Pamungkas menegaskan soal kesempatan emas yang dimiliki sejumlah punggawa Garuda Asia.
Ia memotivasi mereka untuk menampilkan performa terbaik dalam turnamen tersebut.
“Ini turnamen yang tidak akan datang dua kali bagi para pemain muda,” jelas Bepe, sapaan akrab pria tersebut.
“Jadi harus nikmati, keluarkan kemampuan terbaik, dan harus termotivasi untuk menjadi terbaik,” sambungnya.
Kini sejumlah punggawa Garuda Asia akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Jerman mulai 17 September sampai 23 Oktober 2023.
Mereka akan melakoni enam laga uji coba di sana. Dua laga melawan sesama timnas. Empat laga lainnya melawan tim-tim dari Liga Jerman.
Tim yang dipastikan akan menjamu Timnas U17 antara lain Jerman U17, Borussia Monchengladbach U-17, Borussia Dortmund U-17, dan Eintracht Frankfurt U-17.
Sejumlah pertandingan itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan skuad Garuda Muda, baik secara individu maupun tim.
Apalagi lawan-lawan yang dipilih memang diseleksi berdasar gaya main calon rival Timnas U17 di grup A.
Jadi bisa dibilang, laga uji coba di Jerman merupakan simulasi pertandingan di grup A nanti.