Timnas Indonesia

Agar Bisa Kalahkan Korea Utara, Indra Sjafri Bisa Jajal Strategi yang Berbeda di Dua Pertandingan Sebelumnya

803
×

Agar Bisa Kalahkan Korea Utara, Indra Sjafri Bisa Jajal Strategi yang Berbeda di Dua Pertandingan Sebelumnya

Sebarkan artikel ini
Indonesia vs Korea Utara Indra Sjafri.
Indonesia harus berani ubah skema lawan Korea Utara.

berada dalam misi wajib menang saat melakoni laga terakhir grup F Asian Games 2022 kontra , Minggu (24/9/2023) sore WIB.

Misi wajib menang ini diembang tim Merah Putih menyusul kekalahan yang diterima di laga kedua kontra Chinese Taipei dengan skor 0-1, Kamis (21/9/2023) kemarin.

Kekalahan dari Chinese Taipei itu membuat tim besutan ini harus turun ke posisi runner up Grup dengan raihan tiga poin.

Di samping itu, kekalahan tersebut juga membuat persaingan merebut tiket ke babak 16 besar Asian Games 2022 di grup F pun terbuka lebar hingga laga terakhir.

Karena belum aman untuk lolos ke babak 16 besar, timnas Indonesia pun mau tak mau harus menang di laga terakhir kontra Korea Utara.

Demi meraih kemenangan ini, Indra Sjafri selaku pelatih pun harus menyiapkan taktik dan skema terbaiknya, termasuk pemilihan pemain yang menjadi starter.

Dengan asumsi semua pemain yang dibawa siap diturunkan, bagaimana susunan pemain yang bisa digunakan Indra Sjafri saat Indonesia menghadapi Korea Utara?

Di Asian Games ini, Indra Sjafri selaku pelatih menggunakan dua susunan pemain yang berbeda dan dua formasi yang berbeda pula, yakni 4-4-2 dan 4-3-3.

Dari dua skema yang dipakai ini, permainan Indonesia justru malah tak begitu luwes saat menyerang dan cenderung lebih defensif.

Di laga perdana kontra Kirgistan, formasi 4-4-2 itu dengan mudah dibongkar oleh lawan sehingga Indonesia tampil tertekan, terlepas keberhasilan mencetak dua gol dan meraih kemenangan.

Lalu di laga kontra Chinese Taipei, timnas Indonesia bermain agresif dengan formasi 4-3-3. Nyatanya, perubahan ini membuat skema serangan tim Merah Putih terbatas hanya memanfaatkan lebar lapangan.

Karenanya, Indra Sjafri pun harus mengubah formasi ini di laga melawan Korea Utara dan mencoba skema tiga bek yang akrab dipakai oleh para pemainnya.

Skema tiga bek itu bisa dimainkan dan cocok dengan para pemainnya yang andal dalam melakukan serangan balik cepat dengan memanfaatkan lebar lapangan.

Di samping itu, skema tiga bek juga membuat pertahanan timnas Indonesia akan makin solid, karena posisi Wing Back baik di kanan dan di kiri akan turun dan membentuk formasi lima bek.