TIMNAS.CO – Wasit asal Singapura, Muhammad Taqi punya andil saat Jepang mendapatkan penalti melawan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sudah menyelesaikan fase grup Piala Asia 2023 dengan melawan Jepang di laga terakhir pada Rabu (24/1/2024).
Hasilnya Timnas Indonesia mengalami kekalahan dengan skor 1-3 atas Jepang.
Ayase Ueda berhasil mencetak dua gol untuk Samurai Biru dan Justin Hubner melakukan own goal.
Sedangkan Timnas Indonesia hanya bisa membalas satu gol berkat Sandy Walsh.
Dalam laga ini, banyak yang menyayangkan gol pertama Jepang terlahir dari titik penalti.
Momen itu terjadi di awal pertandingan ketika Jordi Amat berduel dengan Ayase Ueda.
Awalnya wasit tetap membiarkan laga berjalan usai striker Jepang itu terjatuh.
Akan tetapi, wasit tampak mendapatkan instruksi dari perangkat VAR untuk melihat tayangan ulang.
Dari tayangan ulang, terlihat memang Jordi Amat menggunakan tangan untuk memperlambat laju Ayase Ueda.
Pada akhirnya wasit memberikan hadiah penalti terhadap Jepang karena Jordi Amat melakukan pelanggaran di kotak terlarang Timnas Indonesia.
Menariknya salah satu perangkat VAR di laga Timnas Indonesia vs Jepang ini ada sosok wasit Sinagapura.
Wasit VAR utama di laga Timnas Indonesia vs Jepang adalah Salman Ahmad Falahi dari Qatar.
Nah, ia dibantu oleh Muhammad Taqi yang ternyata berasal dari Singapura.
Berkat pengamatan wasit tersebut, salah satunya berasal dari Singapura, Timnas Indonesia mendapatkan kerugian.
Sebagai informasi, Muhammad Taqi mengawali karier dengan mengambil kursus wasit saat usianya masih 15 tahun.
Di usianya yang ke-20 ia sudah menjadi pimpinan di Liga Utama Singapura (S-League).
Pada 2012 ia mendaftar sebagai wasit FIFA dan meraih anugerah wasit terbaik pada Piala AFF 2017, dan pada 2021 ia menjadi orang Singapura pertama terakreditasi FIFA Video Match Official (VMO).
Selain itu , Muhammad Taqi juga pernah memimpin laga kualifikasi dan persahabatan FIFA dan pertandingan regional, seperti Piala Dunia U-17 di India, Piala Dunia U-20 2019 Polandia dan Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab.