Timnas Indonesia

8 Pemain Abroad Belum Pasti Tampil, Target Indonesia Juara Piala AFF 2022 Masih Jauh

70
×

8 Pemain Abroad Belum Pasti Tampil, Target Indonesia Juara Piala AFF 2022 Masih Jauh

Sebarkan artikel ini
Pemain Abroad Belum Pasti Tampil
Dok PSSI

Timnas.co – belum pasti tampil di Desember mendatang. 

Direktur , Indra Sjafri mengatakan meski para pemain mendapat izin dari masing-masing klub belum tentu bisa dimainkan.

Alasannya PSSI harus mengakomodir kepentingan klub-klub tersebut sementara kepentingan Timnas Indonesia juga sedang menanti.

Di satu sisi, PSSI sampai harus mengatur jadwal tersendiri yang disesuaikan dengan waktu pemain abroad agar bisa memperkuat Timnas Indonesia Desember mendatang.

Sementara di sisi lain PSSI terlanjur menargetkan juara Piala AFF edisi tahun ini.

“Kami mengatur di pertandingan-pertandingan mana saja pemain-pemain yang di luar negeri itu bisa memperkuat timnas,” kata Indra Sjafri dikutip dari Antara.

Indra pun tidak bisa berbuat banyak dengan situasi ini. Sebab, eks pelatih Timnas Indonesia U-19 ini sadar kalau status Piala AFF tidak masuk agenda FIFA.

“Kami maklum karena Piala AFF, kan, bukan agenda FIFA,” kata Indra lagi.

Sebagaimana diketahui Piala AFF 2022 akan bergulir mulai 20 Desember mendatang.

Sejauh ini Indonesia tidak memiliki persiapan khusus seperti pertandingan uji coba untuk persiapan ajang tersebut. 

Shin tae-yong juga dihantui kondisi fisik pemain yang sudah cukup lama tidak merasakan atmosfer kompetisi menyusul vakumnya Liga 1.

Yang dilakukan saat ini adalah mengumpulkan pemain dalam pemusatan latihan. Rencananya pemusatan latihan akan berlangsung mulai 28 November 2022 di Bali.

Sebanyak 28 pemain telah dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan. Delapan diantaranya merupakan pemain abroad atau pemain yang berkarier di luar negeri.

Adapun delapan pemain abroad itu yakni Sandy Walsh (klub KV Mechelen, Belgia), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim, Malaysia), Elkan Baggott (Gillingham FC, Inggris), Pratama Arhan (Tokyo Verdy, Jepang), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners, Korea Selatan), Egy Maulana Vikri (FV Vion Zlate Moravce, Slovakia), Witan Sulaeman (AS Trencin, Slovakia) dan Saddil Ramdani (Sabah FC, Malaysia).

Dari delapan pemain tersebut Elkan Baggot dan Sandy Walsh yang paling berpotensi gagal memperkuat Timnas Indonesia.