Gelandang Timnas Indonesia U-24, Syahrian Abimanyu, mengaku tak masalah dengan belum lengkapnya skuad untuk Asian Games 2022.
Timnas Indonesia U-24 menggelar latihan terakhir jelang Asian Games 2022 di Lapangan A kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/09/2023) pagi.
Sebanyak 15 pemain mengikuti sesi latihan yang berlangsung selama 1 jam 20 menit tersebut. Tujuh pemain yang belum bergabung adalah Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Beckham Putra.
Selain itu, ada juga Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta, Ananda Raehan, dan Kadek Arel.
Syahrian menyebut, itu tak menjadi kendala karena saling kenal dan chemistry sudah terjalin
“Kalau untuk suasana tim, so far tidak ada masalah karena kami sudah saling kenal di liga juga,” kata Syahrian usai mengikuti pelatihan.
“Untuk yang belum datang pasti akan menyusul secepatnya, yang penting kami fokus untuk menghadapi lawan-lawan di grup nanti,” lanjutnya.
Timnas Indonesia U-24 dijadwalkan bertolak ke China pada Sabtu (16/9/2023) dini hari WIB.
Keberangkatan pemain akan terbagi dalam dua kelompok, di mana yang masih membela klub di BRI Liga 1 2023/2024 akan menyusul sehari setelahnya.
Syahrian mengaku, belum memasang target apapun bersama Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022. Ia hanya bertekad untuk memberikan yang terbaik pada setiap pertandingan.
“Pasti kami semua ditargetkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Semoga bisa membawa pulang medali ke Indonesia,” ucapnya.
Syahrian juga menyebut, persiapan timnya ke Asian Games 2022 semakin matang. Para pemain kini tinggal mengikuti arahan dari pelatih Indra Sjafri.
“Sejauh ini tidak ada kendala. Kurang lebih selama satu minggu kami sudah latihan di Jakarta,” ucapnya.
“Tentunya kami siap sebagai pemain dan pastinya akan ikuti arahan coach Indra dengan baik. Materi latihan hari ini lebih ke ball possesion sama menjaga untuk fitnes, agar tampil lebih baik di Asian Games nanti,” tandasnya.
Sebagai informasi, timnas Indonesia U-24 tergabung di Grup F Asian Games 2022. Pasukan Garuda Muda akan bersaing dengan Korea Utara, Kirgistan, dan Taiwan.
