Timnas.co – Berikut ini 5 pemain terancam out dari Timnas Indonesia usai Piala AFF 2022. Siapa saja mereka?
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong diprediksi akan melakukan perombakan skuad usai gagal di Piala AFF 2022.
Mengapa tidak? Skuad Timnas Indonesia yang dipilih Shin Tae-yong berlaga di Piala AFF kemarin ternyata tak mampu memenuhi ekspektasi.
Bahkan ada yang cuma jadi pajangan dan tidak memberikan kontribusi apa-apa.
Apalagi dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan bertanding di ajang yang lebih besar yakni Piala Asia.
Untuk itu, perombakan skuad wajib hukumnya dilakukan demi meningkatkan performa Timnas Indonesia ke depan.
Ada lima pemain yang berpotensi tersingkir dari Timnas Indonesia yang baru saja gagal di Piala AFF. Siapa saja mereka?
1. Edo Febriansah
Edo Febriansah adalah pelapis Pratama Arhan di Piala AFF kemarin. Pemain Rans Nusantara ini memang banyak berstatus cadangan.
Namun, sekali dimainkan, ia banyak mengkreasi serangan Timnas dari sisi kiri.
Edo, sebenarnya masih layak dipertahankan. Hanya saja, kehadiran Shayne Pattynama jelas akan menyulitkan Edo untuk bersaing mendapatkan tempat di skuad utama.
2. Hansamu Yama Pranata
Sama seperti Edo Febriansah. Pemain Persija Jakarta ini juga hanya sekali turun sebagai starter di babak grup Piala AFF kemarin.
Tepatnya pada pertandingan melawan Brunei Darussalam. Hansamu saat itu membuang peluang emas mencetak gol.
Namun, bukan itu alasan utama kenapa pemain yang sempat tercoret ini harus dicoret lagi usai Piala AFF.
Alasan utamanya adalah performa Hansamu yang masih kalah dengan bek tengah lainnya. Katakanlah Rizky Ridho.
Terbukti pada pertandingan melawan Vietnam di semifinal kemarin Shin tae-yong lebih memilih Rizky ketimbang Hansamu.
Sudah begitu, kehadiran Jordi Amat menjadi alasan lain mengapa bek berusia 27 tahun ini tidak akan dipanggil lagi di Piala Asia mendatang.
3. Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya sempat dicap pemain egois. Di Piala AFF kemarin ia juga kehilangan tempat utama di lini tengah Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong malah lebih mempercayai Rachmat Irianto dan Marselino Ferdinan mendampingi Marc Klok di tengah.
