TIMNAS.CO – Timnas Indonesia kemungkinan akan diperkuat oleh 5 pemain naturalisasi pada turnamen Piala AFF 2022 yang akan berlangsung mulai 23 Desember 2022 sampai 15 Januari 2022.
PSSI saat ini sedang merampungkan 3 pemain naturalisasi yang diproyeksikan untuk Piala Asia 2023, Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama masuk dalam proyeksi tersebut.
Kabar baiknya, proses naturalisasi Jordy Amat dan Sandy Walsh akan segera rampung, saat ini tinggal menunggu tanda tangan Presiden dan pengambilan sumpah, sehingga jasa kedua pemain naturalisasi tersebut sudah bisa dipakai di Piala AFF 2022.
Sementara itu, Shayne Pattynama kemungkinan besar belum bisa tampil di Piala AFF 2022, mengingat proses naturalisasi pemain keturunan asal Belanda tersebut masih cukup panjang, sementara waktu Piala AFF sudah sangat dekat.
Saat ini proses naturalisasi Shayne Pattynama baru sampai di Kemenkumham, berkaca dari proses Jordi dan Sandy kemungkinan besar Shayne baru bisa berseragam timnas pada tahun depan.
“Kita sedang memproses satu pemain lagi yang dari Belanda itu, Shayne Pattynama (sedang di Kemenkumham)”, kata Prof Eddy dikutip dari Bolasport.com.
Ketambahan dua pemain naturalisasi baru membuat Shin Tae-yong kemungkinan besar akan menggunakan jasa 5 pemain naturalisasi untuk menambah kedalaman timnas dan menciptakan banyak variasi formasi.
5 Pemain Naturalisasi Yang Kemungkinan Di Panggil Shin Tae-yong Di Piala AFF 2022
Lalu siapa saja kelima pemain keturunan tersebut yang dipanggil untuk skuad Shin Tae-yong di Piala AFF 2022.
Mark Klok
Mark Klok sudah menjadi langganan lini tengah Shin Tae-yong sejak dirinya berhasil mendapatkan passpor Indonesia lewat jalur naturalisasi murni.
Kehadiran Mark Klok di lini tengah membuat skema permain yang sudah dirancang oleh Shin Tae-yong bejalan sesuai rencana.
Mark Klok berhasil memerankan perannya sebagai penghubung lini belakan dan lini depan Timnas Indonesia dalam membangun serangan.
Mark Klok pun kerap menjadi pemain pertama yang mampu memutus serangan balik lawan dengan sangat cepat.
Hal ini memastikan Shin Tae-yong bakal menggunakan jasanya lagi pada turnamen terbesar Seasia Tenggara tersebut.
Elkan William Tio Baggott
Melihat performa Elkan yang tampil menjanjikan pada FIFA Matchday melawan Curacao, sangat mungkin Shin Tae-yong kembali akan mengandalkan bek Liga Inggris tersebut untuk mengawal pertahanan Timnas Indonesia di Piala AFF.
Elkan Baggott menjadi satu-satunya bek tengah yang tidak digantikan oleh Shin Tae-yong saat menjamu Curacao sebanyak dua kali.
Terlebih, perkembangan Elkan bersama Gillingham FC termasuk sangat cepat, Elkan berhasil menjadi top skor sementara klub dengan dua gol yang dicetak menggunakan kepala.
Kehadiran Elkan di skuad garuda akan sangat berguna bukan hanya sebagai palang pintu terakhir melainkan menjadi senjata rahasia Shin Tae-yong untuk mencetak gol dari skema bola mati.
Jordi Amat
Andai Shin Tae-yong mencoba kembali formasi empat bek seperti halnya dipertandingan leg kedua melawan Curacao, maka Jordi Amat bisa menjadi tandem Elkan Baggott untuk dua bek tengah.
Pengalaman Jordi Amat yang sudah malang melintang di Liga Eropa membuat garansi keamanan tersendiri untuk lini belakang Timnas.
Duet Elkan Baggott dan Jordi Amat sangat padu, yaitu bek muda potensial dan bek kaya pengalaman dan semua khas Liga Eropa.
Sangat memungkinkan Shin Tae-yong akan meramu hal ini pada formasinya, mengingat hasil dari empat bek ini menjadi alternatif yang berhasil meredam Curacao.
Sandy Walsh
Sandy Walsh akan menambah banyak opsi bek sayap berkualitas di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia.
Kehebatannya sebagai bek sayap tidak perlu diragukan lagi, Shandy Walsh sudah mampu membuktikan dengan menjadi pemain reguler di klubnya KV Mechelen yang bermain di Jupiler Pro League, Belgia.