Timnas Indonesia

4 Pemain Naturalisasi yang Diabaikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

11567
×

4 Pemain Naturalisasi yang Diabaikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
Pemain naturalisasi yang diabaikan Shin Tae-yong, termasuk Ilija Spasojevic.
Instagram/@spasogol

TIMNAS.CO era Shin Tae-yong memiliki banyak pemain naturalisasi tambahan. Namun, ada juga pemain yang terlupakan.

PSSI diketahui memproses beberapa pemain rekomendasi Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.

Sebut saja Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner kini sah bisa membela skuad Garuda.

Bahkan ada pemain yang masih dalam proses. Mereka adalah Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, hingga Ragnar Oratmangoen.

Kendati begitu, status pemain naturalisasi tidak menjamin akan mendapatkan tempat di Timnas Indonesia.

Nyatanya ada beberapa nama yang dinaturalisasi sebelum era Shin Tae-yong kini seakan dilupakan. Siapa saja mereka?

1.

Ezra menjalani naturalisasi pada tahun 2017. Akan tetapi, ia baru mendapatkan status WNI pada 2021 lalu.

Sebab, pemain Persib Bandung ini pernah membela Belanda U-17.

Ezra mengakui dirinya mahu menjadi WNI karena cinta dengan Indonesia dan ingin memperkuat skuad Garuda.

“Saya punya hubungan yang dekat dengan Indonesia. Waktu kecil kalau sedang liburan, saya berlibur ke Indonesia,” ucapnya di YouTube Tiento.

“Saya selalu merasa seperti di rumah sendiri saat berada di sini, lalu saya pikir menjadi WNI dan bermain untuk Timnas Indonesia adalah hal yang sangat baik,” imbuhnya.

Pemain berusia 26 tahun ini juga sempat menjadi andalan Shin Tae-yong ketika Piala AFF 2020.

Jebolan akademi Ajax Amsterdam ini juga bermain dari fase grup sampai semifinal. Namun, turnamen itu menjadi yang terakhir bagi Ezra dan sampai saat ini belum pernah mendapatkan panggilan lagi ke Timnas Indonesia.

2.

Pemain yang selanjutnya diabaikan oleh Shin Tae-yong adalah Stefano Lilipaly. Padahal ia mampu menunjukkan performa apik di Liga 1 Indonesia musim ini.

Membela Borneo FC, penyerang berusia 33 tahun itu berkontribusi mencetak sembilan gol dan 11 assist. Ia juga membantu klubnya memuncaki klasemen sementara.

Sayangnya performa apiknya itu tidak diganjar dengan panggilan ke Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.