TIMNAS.CO – PSSI merilis 26 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-20 di Qatar. Nama Hugo Samir lantas menjadi sorotan.
Timnas Indonesia U-20 saat ini ditangani oleh Indra Sjafri. Garuda Nusantara dihadapkan jadwal padat pada tahun 2024.
Sebab, Timnas Indonesia U-20 akan mengikuti beberapa turnamen, yakni Piala AFF U-19, Kualifikasi Piala AFC U-20 yang akan membuka jalan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Maka dari itu, Indra Sjafri gerak cepat mempersiapkan tim. Eks juru taktik Bali United ini akan menggelar TC di Qatar mulai 22 Desember.
“Bismillah kita memulai persiapan awal tim U-20 Indonesia pada pekan ini di Qatar. Pemain-pemain yang dipanggil di awal pemusatan latihan ini yakni sebagian besar pemain tim U-17 pada Piala Dunia U-17 2023 yang notabene kelahiran 2006 dan 2007. Selain itu, pemain-pemain kelahiran 2005 yang bermain di Liga 1 dan 2,” kata Indra Sjafri dinukil dari laman resmi PSSI.
Indra Sjafri pun optimis bahwa anak asuhnya bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mendatang.
Bahkan ia membuka pintu agar pemain keturunan bisa memperkuat Garuda Nusantara dengan syarat usianya memenuhi kriteria.
“Susunan pemain tentu ada promosi dan degradasi. Jadi kami terbuka kepada siapapun pemain termasuk pemain keturunan bila memenuhi kriteria yang kita inginkan termasuk regulasi umur pasti kita berikan kesempatan masuk tim U-20 Indonesia. Kami juga terbuka terhadap kritik, semoga persiapan tim U-20 lancar dan meraih hasil terbaik di turnamen-turnamen yang diikuti,” imbuhnya.
Akan tetapi, keputusan Indra Sjafri mendapatkan sorotan karena menyertakan Hugo Samir.
Pasalnya pemain yang merupakan anak dari Jacksen F Tiago memiliki attitde buruk.
Hugo Samir tercatat pernah tiga kali melakukan tindakan tidak terpuji dalam kariernya.
1. Menendang Wasit
Hugo Samir memiliki emosi yang susah untuk dikontrol. Di usianya yang masih belia, ia pernah menendang wajit.
Momen ini terjadi ketika dirinya bermain untuk Bhayangkara FC U-18 di kompetisi EPA -18.