TIMNAS.CO – Nova Arianto tidak menutup mata dengan pemain diaspora untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-16.
Sebagaimana diketahui, Nova Arianto ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16.
Asisten Shin Tae-yong ini sudah menggelar seleksi gelombang pertama sejak 19 Februari 2024 lalu.
Menangani Timnas Indonesia U-16, pelatih berusia 45 tahun ini tetap membuka peluang bagi pemain diaspora untuk bergabung.
Hanya saja syaratnya pemain tersebut masih memegang paspor Indonesia.
“Kemungkinan selalu ada, saya bilang untuk menjadi timnas adalah punya hak dan kewajiban,” kata Nova Arianto dikutip dari laporan Instagram @/futboll.indonesiaa.
“Haknya adalah untuk semua pemain Indonesia yang punya paspor Indonesia, mereka berhak untuk bermain di timnas.”
“Dan kewajibannya adalah kalau kami memanggil mereka, mereka wajib membela timnas,” sambungnya.
Lebih lanjut, Nova Arianto akan mencari data-data pemain diaspora yang memungkinkan untuk membela Timnas Indonesia U-16.
“Peluang itu sangat besar, kami lagi mencari data-data pemain tapi pastinya harus punya paspor Indonesia,” tegasnya.
Jika ditarik dari pernyataan Nova Arianto, ada tiga nama yang bisa dipanggilnya ke Timnas Indonesia U-16.
Nama Jayden Foox merupakan pemain yang memiliki paspor Indonesia.
Pemain berusia 15 tahun ini punya darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Surabaya.
Akan tetapi, Jayden Foox sejatinya lahir dan tumbuh di Australia.
Saat ini, Jayden Foox sedang meniti karier di klub Australia, Malvern City FC.
Dirinya berposisi sebagai winger atau fullback yang bisa dimanfaatkan Nova Arianto.
Dari namanya saja, Ferran Alinegara diketahui punya darah Indonesia.
Ferran Alinegara memang memiliki darah Indonesia dari ayah dan ibunya.
Menariknya kakek dan neneknya juga merupakan orang Indonesia.
Ayah Ferran Alinegara juga memiliki paspor Indonesia, sehingga ia bisa saja dipanggil ke Timnas Indonesia U-16.
Adapun Ferran Alinegara merupakan pemain yang berkarier di Ado Den Haag dan berposisi sebagai kiper.
