Pasalnya, JIS sangat identik dengan imej Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 yang baru lengser pada 16 Oktober silam.
“Saya mensinyalir statemen PSSI itu by order kepentingan politik lokal. Tujuannya jelas untuk menjegal Anies Baswedan dalam bursa capres 2024,” kata salah satu aktivis 98 Agung Nugroho.
Agung menyayangkan jika PSSI yang ikut-ikutan terlibat dalam kepentingan politik satu kelompok dalam persaingan Pilpres 2024.
Hal ini akan menegasikan tujuan didirikannya PSSI yaitu sebagai alat pemersatu bangsa dan menjadi garda depan dalam membawa jati diri bangsa di hadapan internasional.
“Seharusnya PSSI fokus pada pencapaian prestasi sepakbola nasional, jangan justru melibatkan diri dalam kepentingan politik kelompok yang sedang bersaing jelang Pilpres 2024,” kata Agung.