Sepakan

Zulkarnaen Lubis: Maradona Asia Yang Pernah Berhadapan Dengan Maradona Asli

161
Zulkarnaen Lubis vs Maradona
FOTO ISTIMEWA

Bersama KTB, merasakan gelar juara Galatama 1987 dan 1988. Di klub inilah Zulkarnaen Lubis mendapatkan julukan sebagai “Maradona Dari Asia”.

Berposisi sebagai gelandang serang, gaya bermain Zulkarnaen Lubis mirip dengan Maradona. Bahkan punya gaya rambut yang sama. Zulkarnain Lubis juga mahir memberikan umpan akurat bagi penyerang di depannya. Rekan satu tim di KTB, Bambang Nurdiansyah adalah pelanggan setia umpan akurat Zulkarnaen Lubis.

Zulkarnaen Lubis bahkan berhasil membawa KTB hingga babak semifinal Piala Champions Asia (sekarang jadi AFC Champions League) 1985. KTB kalah 0-3 dari klub Korea Selatan, Daewoo Royal. Hingga saat ini, masih belum ada klub Indonesia yang menyamai rekor tersebut.

Dan Korea Selatan kembali menjadi penghalang prestasi Zulkarnaen Lubis kali ini bersama Timnas.

Yang pertama adalah saat babak kualifikasi Piala Dunia 1986 Meksiko. Timnas dibawah asuhan Sinyo Aliandoe nyaris lolos ke Piala Dunia 1986 andaikan berhasil menang atas Korea Selatan du fase akhir kualifikasi Zona Asia.

Yang kedua saat di semifinal Asian Games 1986. Timnas kalah 0-4 dari Korea Selatan.

Selain punya gaya rambut dan gaya main yang mirip dengan Maradona, Zulkarnaen Lubis juga sering melakukan tindakan indisipliner. Persis seperti Maradona.

Bahkan keduanya sempat beradu di lapangan pada ajang Piala Dunia U-20 1978. Indonesia satu grup bersama Argentina yang saat itu diperkuat oleh Maradona.

Indonesia sendiri kalah 0-5 dari Argentina. Dan Maradona sendiri saat itu memuji penampilan Zulkarnaen Lubis.

Namun ada yang membedakan mereka. Zulkarnaen Lubis hidup serba kekurangan. Beda dengan Maradona yang bergelimang harta meski pernah bangkrut juga.

Zulkarnaen Lubis kemudian fokus pada pembinaan pemain muda. Dirinya enggan untuk menjadi pelatih profesional. Baginya pembinaan pemain muda juga penting.

Pada 11 September 2018, Zulkarnaen Lubis berpulang karena serangan jantung dan dimakamkan di Binjai.

Itulah sepenggal kisah Maradona Dari Asia yang namanya terlupakan.

Exit mobile version