Sepakan

Uzbekistan: Kekuatan Sepak Bola Asia Namun Banyak Pemainnya yang Gagal di Indonesia

860
×

Uzbekistan: Kekuatan Sepak Bola Asia Namun Banyak Pemainnya yang Gagal di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Sepakbola Uzbekistan
Dok AFC

Jika bicara soal salah satu kekuatan sepak bola Asia, maka masuk dalam hitungan. Apalagi untuk kawasan Asia Tengah. Serigala Putih Dari Turan ini adalah rajanya.

Negara yang pecahan Uni Soviet yang sering dikira bagian dari Eropa ini memang belum pernah lolos ke Piala Dunia. 

Namun, Uzbekistan adalah negara langganan Piala Asia. Belum pernah sekalipun Uzbekistan absen dalam kejuaraan tertinggi antar negara di benua terbesar di dunia tersebut setelah mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1991.

Uzbekistan sudah tampil sebanyak 8 kali di Piala Asia. Pertama kali pada tahun 1996. Prestasi tertinggi mereka adalah masuk semifinal Piala Asia 2011 di Qatar.

1994 di Jepang adalah titik mula perjalanan sepak bola Uzbekistan. Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) baru berumur dua tahun.

Uzbekistan nekat tampil di Asian Games hanya dengan 17 pemain serta dana pas-pasan. Dengan racikan legenda sepak bola Uzbekistan sejak zaman Uni Soviet, Berador Abduraimov, secara mengejutkan Uzbekistan bisa meraih medali emas setelah mengalahkan Tiongkok 4-2 di babak final.

Dalam kompetisi sepak bola kelompok umur, Uzbekistan selalu hadir meramaikan Piala Asia U-17 atau U-20 serta Piala Dunia U-17 atau U-20 dengan prestasi yang bisa dibilang hebat. 

Pesepakbola Uzbekistan memang lebih banyak bermain di liga lokal maupun liga-liga yang yang berada di Asia Tengah termasuk Russia. 

Tapi bukan berarti tidak ada pesepakbola Uzbekistan yang bermain di luar. Saat ini ada Eldor Shomurodov, penyerang AS Roma yang tengah dipinjamkan ke Spezia.

Atau Maksim Shatskikh yang menjadi legenda di Dynamo Kyiv dan disebut sebagai pemain terbaik Uzbekistan sepanjang masa. 

Indonesia juga menjadi persinggahan para pesepakbola asal Uzbekistan. 

Saat ini tercatat ada Javlon Guseynov yang masih aktif bermain di bersama Persita Tangerang.

Performa bek tengah tangguh berusia 32 tahun bersama Pendekar Cisadane termasuk apik pada musim 2022-2023 lalu. Tidak heran jika Persita memberikan perpanjangan kontrak bagi mantan pemain Borneo FC tersebut.