Ada Indonesia, Coy
Biasanya meme dengan caption di atas akan keluar mengiringi kabar berita dari media internasional yang isinya menyinggung atau menyebut nama Indonesia.
Selama lebih dari 2×24 jam, nama Indonesia cukup ramai dibicarakan di media nasional maupun internasional. Namun bukan berita baik. Melainkan berita kurang sedap: FIFA membatalkan pengundian grup Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia.
Pengumuman mengejutkan ini diwartakan sendiri oleh pengurus PSSI, Arya Mahendra Sinulingga pada 26 Maret lalu. Padahal pengundian babak grup tinggal menghitung hari yakni akan dilaksanakan pada 31 Maret 2023 mendatang di Bali.
FIFA sendiri masih belum memberikan konfirmasi mengenai masalah ini. Publik pun geger. Beberapa media internasional membahas isu ini. Salah satu pandit sepakbola asal Italia, Gianluca Di Marzio, dalam situs miliknya menyebutkan Indonesia terancam sanksi berat dari FIFA.
Sebagian publik mengaitkan kasus ini dengan penolakan sejumlah organisasi masyarakat, partai politik, juga pernyataan resmi dari gubernur Bali, I Wayan Koster, serta gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menolak kedatangan Israel.
Padahal jika ditelaah lagi, penolakan tersebut tidak lepas dari mencari dukungan dan simpati publik dengan menunggangi isu konflik Palestina-Israel. Apalagi ketua umum PSSI juga akan maju dalam konstelasi bakal capres atau cawapres untuk tahun depan.
Sementara tersiar kabar jika pembatalan tersebut lebih berkaitan dengan tidak siapnya venue yang akan dipakai pada perhelatan Piala Dunia U-20 nanti.
Perwakilan FIFA sendiri sudah hadir pada Senin, 28 Maret kemarin untuk meninjau beberapa venue.
Sebelumnya juga beredar kabar, FIFA sudah resmi menunjuk Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Berita ini juga dikonfirmasi dari salah satu mantan pengurus PSSI. Selain Peru, Argentina dan Qatar juga kabarnya tengah bersiap menggantikan Indonesia.
Kabar Peru akan menggantikan Indonesia ini terdengar agak janggal. Peru sendiri mengumumkan mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan dihelat November nanti.
