Tahun ini Liga Premier Inggris akan memperbolehkan wasit untuk menghentikan laga sebentar untuk memberikan kesempatan bagi pemain-pemain yang ingin berbuka puasa. Di Liga Premier Inggris musim ini sendiri ada 43 pemain Muslim.
Bagaimana dengan di Indonesia? Tentu saja dengan mayoritas Muslim terbesar akan lebih banyak lagi. Namun, pada kompetisi liga di Indonesia, jika berlangsung pada bulan Ramadhan, maka laga akan diundur menjadi pukul 20:30 Waktu Indonesia Barat.
Selain memberikan kesempatan bagi para pemain dan pelatih, serta perangkat pertandingan, pengunduran waktu sepak mula ini juga bertujuan memberikan kesempatan bagi penonton yang ingin sekalian beribadah di malam bulan Ramadhan.
Semetara untuk waktu latihan, biasa klub mengadakan latihan pada sore hari menjelang berbuka atau pada malam hari setelah berbuka. Nutrisi pemain juga harus dijaga. Jika pada bulan biasa saja harus menjaga nutrisi, tentu saja pada bulan Ramadhan hal ini perlu lebih diperhatikan.
Selain nutrisi, pemberian beban latihan juga mungkin akan sedikit dikurangi intensitasnya. Pemberian motivasi juga perlu agar kondisi mental pemain tetap terjaga.
Pada dasarnya memang puasa bukanlah suatu alasan atau penghambat kegiatan. Intinya dijalankan dengan penuh niat.
Liga 1 musim ini sendiri ada beberapa laga tunda yang akan dilangsungkan pada bulan Ramadhan. Pada Jumat, 24 Maret ini ada hiburan selepas ibadah Tarawih berupa 3 laga antara Arema FC vs Borneo FC, Persik Kediri vs Persita Tangerang, dan Persib Bandung vs Bhayangkara FC.
Selamat berpuasa.
