Setiap turnamen, meskipun pemainnya adalah junior, selalu membawa rasa kebanggaan dan harga diri bagi setiap pesertanya. Dan tentu saja, bagi penggemar sepakbola, turnamen ini selalu menarik untuk diikuti dan sangat disayangkan untuk dilewatkan.
Misalnya, lihatlah antusiasme pendukung Manchester United saat memenuhi Old Trafford untuk memberikan dukungan kepada Timnas Muda Setan Merah saat mereka mengalahkan Nottingham Forest 3-1 di Final FA Youth Cup 2022.
Atau melihat bagaimana stadion penuh saat turnamen antar SMA di Jepang. Meskipun yang bertanding bukan pemain profesional, tetapi hanya anak sekolah yang memiliki mimpi untuk memilih sepakbola sebagai jalan hidup mereka.
Timnas Indonesia level junior juga memiliki kinerja yang cukup baik dalam turnamen antar negara. Dalam kejuaraan Danone Nations Cup yang diikuti oleh berbagai negara, Indonesia sudah dua kali meraih peringkat keempat.
Pemain seperti Andik Vermansyah dan Rasyid Bakri yang pernah bermain untuk Timnas senior dulu pernah berlaga di turnamen tersebut.
Egy Maulana Vikri juga berhasil meraih gelar Pemain Terbaik dalam Turnamen Toulon.
Publik juga tidak pernah lupa akan pencapaian Evan Dimas dan tim saat memenangkan Piala AFF U-19. Gelar tersebut seolah menghapus rasa rindu publik akan prestasi sepakbola Tanah Air.
Tahun ini, Timnas U-20 akan berlaga di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20. Sebelum turnamen dimulai, sudah timbul polemik dan perbedaan pendapat antara penggemar sepakbola Tanah Air mengenai seberapa pentingnya turnamen ini.
Bahkan level pelatih dan klub pun ikutan mengomentari hal ini. Sebenarnya seberapa pentingkah turnamen ini untuk di komentari?
Turnamen U-20 tentu saja penting bagi pembinaan pemain muda. Pemain muda itu akan diuji mental mereka di sana. Hasilnya tidak terlalu penting meskipun publik tentu ingin melihat Timnas Indonesia U-20 bisa berbicara banyak di turnamen tersebut.
Namun, meskipun Timnas U-20 berhasil menunjukkan aksi terbaik mereka, ini tidak berarti akhir dari semuanya.
Mereka masih perlu dibina dan didukung agar terus berkembang. Mengatur nutrisi dan membangun mental yang kuat. Bukan dengan euforia berlebihan saat Timnas U-19 memenangkan Piala AFF U-19.
Tidak seharusnya memandang remeh pada turnamen level U-20 ini. Saat ini, Timnas U-20 memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan.
Beberapa pemain yang berkiprah di turnamen ini akan menjadi pemain senior yang akan memperkuat Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Turnamen U-20 juga membuka peluang bagi pemain untuk dikenal oleh klub profesional dan bahkan tim nasional lain. Berkat prestasi di turnamen ini, banyak pemain muda yang memperoleh tawaran bermain untuk klub besar dan memperkuat tim nasional senior.
Dengan demikian, turnamen U-20 sangat penting bagi pembinaan pemain muda dan juga untuk membuka peluang bagi mereka dalam dunia sepakbola yang lebih besar.
Timnas Indonesia U-20 harus didukung dan dibina dengan baik agar bisa menunjukkan prestasi terbaik mereka dalam turnamen U-20 dan membuka peluang bagi masa depan sepakbola Tanah Air.
