Timnas Indonesia menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Taufik Yunus.
Singapura menunggu Timnas Indonesia pada laga kedua tanggal 11 Juni 1993. Timnas Indonesia berhasil unggul 1-0 lewat gol Herrie Setiawan. Sayangnya, Singapura menyamakan kedudukan tak lama setelahnya. Laga berakhir 1-1.
Timnas Indonesia bisa lolos ke semifinal berkat kemenangan 3-1 atas Filipina di laga penutup. Namun karena kalah selisih gol dari Singapura, Timnas Indonesia finish sebagai runner up Grup B dan harus jumpa juara Grup A, Thailand.
Thailand mampu membalas kekalahan di laga final SEA Games 1991. Berhasil unggul lewat gol cepat Sirisak Kadalee di menit pertama, Thailand bisa mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.
Timnas Indonesia sendiri sebenarnya tampil dominan dalam laga yang digelar pada tanggal 16 Juni 1993 tersebut.
Bahkan pelatih Timnas Indonesia, Ivan Toplak sampai pingsan karena tidak percaya tim asuhannya bisa kalah.
Pada laga perebutan medali perunggu, Timnas Indonesia tidak berdaya menghadapi tuan rumah Singapura.
Timnas Indonesia dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-3. Fandi Ahmad berhasil mencetak dua gol cepat di awal babak pertama.
Sejak saat itu, mendung terus menggelayut mengiringi perjalanan Timnas Indonesia di ajang SEA Games.
Tidak ada lagi medali emas cabang sepakbola yang di raih Timnas Indonesia
