Sepakan

SEA Games 1989: Kalah Dramatis di Semifinal

226
×

SEA Games 1989: Kalah Dramatis di Semifinal

Sebarkan artikel ini

Jika instruksi satu pelatih saja kadang suka bikin pusing pemain, bagaimana dengang tiga sekaligus? Apalagi PSSI saat itu kembali menargetkan medali emas.

Perombakan skuat dilakukan. I Gusti Putu Yasa yang pada 1987 hanya menjadi cadangan Ponirin Meka kini naik kelas menjadi penjaga gawang utama.

Nama-nama yang menjadi bagian dari “The 1987 Boys” seperti Jaya Hartono, Herry Kiswanto, Azhar Rangkuti, Rully Nere, Patar Tambunan, serta Ricky Yacobi masih dipertahankan.

Ditambah dengan nama-nama baru seperti Bonggo Pribadi, Rahmad Darmawan, Ferryl Hattu, I Made Pasek Wijaya, serta Mustaqim. Dua nama terakhir kemudian menjadi bintang dalam ajang SEA Games 1989.

tergabung di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Brunei, dan Filipina.

Dalam laga pembuka, Timnas Indonesia berhasil membungkam Brunei dengan skor 6-0 pada tanggal 21 Agustus 1989. Untuk pertama kalinya dalam sejarah SEA Games, pemain Indonesia berhasil mencetak hattrick.

Adalah penyerang Persebaya Surabaya bernama Mustaqim yang berhasil mencetak hattrick. Semua gol ditorehkannya pada babak pertama. I Made Pasek Wijaya mencetak brace sementara Jaya Hartono menambah satu gol.