PSSI yang di bawah kepemimpinan Kardono mendapatkan kritik. Pasalnya, PSSI kembali menunjuk pelatih lokal untuk menangani Timnas Indonesia.
Kritikan tersebut bukan tanpa alasan, sebab pada SEA Games 1985 Timnas Indonesia dibawah asuhan Harry Tjong tampil mengecewakan tanpa pernah menang dan dibantai 0-7 oleh Thailand di babak semifinal.
Tapi rupanya kritikan tersebut tidak terbukti. Timnas Indonesia yang ditangani oleh Bertje Matulapelwa yang menggantikan Harry Tjong sejak 1985 terbukti garang.
Bertje yang pernah menukangi PSIM Yogyakarta ini berhasil memanfaatkan profesinya sebagai pendeta untuk menyatukan pemain Timnas Indonesia. Saat itu Timnas Indonesia bermaterikan pemain Perserikatan dan Galatama.
Para pemain lebih mengutamakan adu gengsi dibanding kerjasama tim. Sebagai pendeta, otomatis para pemain akan segan jika berhadapan dengan Bertje.
Terbukti, Timnas Indonesia menjadi kekuatan yang solid. Semifinal Asian Games 1986 di Korea Selatan berhasil ditembus Herry Kiswanto dan kawan kawan.