Sepakan

SEA Games 1983 Singapura: Pembantaian Oleh Thailand Dan Kegagalan Lolos Ke Semifinal

206
SEA Games 1983 Sepakbola

Gol pertama Indonesia dicetak oleh Riono Asnan dari titik putih di menit ke-46. Myanmar berhasil membalas lewat gol Tin Hlang di menit ke-70. Beruntung Djoko Malis mencetak gol di menit ke-76 yang menjadi gol kemenangan. Indonesia menang 2-1.

Indonesia berkesempatan menjadi juara grup setelah Myanmar berhasil mengalahkan Thailand 1-0.

Syaratnya: Indonesia harus menang atas Brunei dalam laga terakhir.

Sayangnya, kesempatan tersebut malah terlepas. Jangankan juara grup, Indonesia malah gagal lolos ke babak semifinal setelah bermain imbang 1-1 atas Brunei pada laga yang digelar pada tanggal 2 Juni 1983. Itupun Indonesia tertinggal lebih dulu sebelum Riono Asnan berhasil menyamakan kedudukan.

Indonesia dan Brunei sebenarnya berbagi poin yang sama: 4 poin hasil dari sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Namun Indonesia kalah selisih gol dari Brunei. Kekalahan 0-5 atas Thailand menjadi biang keladi.

1983 menjadi rapor merah pertama bagi Indonesia di ajang tersebut. Selain gagal lolos, Indonesia kemasukkan 7 gol dan hanya memasukkan 3 gol.

Dari 3 gol tersebut, hanya berasal dari 2 pemain: Riono Asnan dan Djoko Malis. Riono Asnan sendiri bukanlah penyerang, melainkan pemain belakang.

Catatan ini juga menjadi catatan pahit bagi Iswadi Idris. Setelah gagal meraih medali emas sebagai pemain pada SEA Games 1977 dan 1979, pemain yang berjuluk Boncel ini malah gagal total saat menangani Indonesia sebagai pelatih.

Thailand sendiri meraih medali emas setelah di final berhasil mengalahkan tuan rumah Singapura dengan skor 2-1.

Exit mobile version