TIMNAS.CO – Gol Ramadhan Sananta ke gawang Persik Kediri pada laga penutup pekan ke-25 Liga 1 2022-2023 selain menjadi penentu kemenangan klubnya dan mengamankan posisi PSM Makassar di pucuk klasemen, juga menambah rekening gol Sananta pada musim ini menjadi 9 gol.
Ramadhan Sananta kini berdiri dengan gagah diantara para pencetak gol yang mayoritas didominasi oleh pemain asing.
Hebatnya lagi, ini baru musim kedua bagi Sananta mengikuti kompetisi Liga 1. Pada musim sebelumnya, Sananta memperkuat Persikabo 1973 dengan mencatatkan 4 penampilan tanpa sekalipun membobol gawang lawan.
Sekarang bersama PSM Makassar, Sananta nampak nyetel dengan pemain lain dan nyaman dengan skema permainan racikan Bernardo Tavares.
Torehan 9 gol dalam 15 laga bukan hanya membawa posisi PSM ke puncak, Sananta berpeluang besar untuk memecahkan rekor jumlah gol yang dicetak oleh pemain muda dalam satu musim sepanjang sejarah Liga 1.
Sampai saat ini belum ada lagi pemain dibawah usia 23 yang mencetak lebih dari 9 gol dalam satu musim.
Liga 1 musim 2018, bisa dibilang musim terbaik bagi pemain muda. Ada Osvaldo Haay dan Dendy Sulistyawan yang masing-masing mencetak 9 gol.
Osvaldo Haay saat itu masih berusia 20 tahun dan membela Persebaya. Sementara Dendy Sulistyawan 20 tahun membela klub kota kelahirannya, Persela Lamongan.
Musim 2019, giliran winger Persib Bandung yang unjuk gigi. Febri Hariyadi yang saat itu berumur 23 tahun berhasil menorehkan 9 gol.
Dengan pertandingan menyisakan 9 laga, besar kemungkinan Ramadhan Sananta bisa memecahkan rekor 9 gol. Sebenarnya jika tidak dipanggil Timnas dalam ajang AFF 2022, bisa saja saat ini rekor 9 gol tersebut sudah pecah. Sananta harus absen selama 7 laga.
Bila musim ini Ramadhan Sananta berhasil memecahkan rekor 9 gol sambil berhasil membawa PSM Makassar juara musim ini, bisa jadi Liga 1 2022-2023 adalah musimnya Ramadhan Sananta.