Sepakan

Piala Indonesia dan 1001 Masalahnya

137
Permasalahan Piala Indonesia

Tidak boleh berharap pada . Mungkin kalimat tersebut bisa diterapkan bagi mereka yang ingin mengenal lebih jauh tentang sepak bola Indonesia.

Karena semakin kenal lebih jauh, akan semakin cinta. Dan saat sudah makin cinta, kita tersadar jika kita jatuh cinta pada sesuatu yang salah.

Salah satu contohnya adalah penyelenggaraan . Para pecinta sepak bola sudah sangat antusias ketika mendengar kabar turnamen ini akan kembali diadakan pada musim 2023-2024. 

Sayangnya, harapan tinggal harapan. Piala Indonesia kembali tidak akan diselenggarakan pada musim 2023-2024. Salah satu alasannya adalah 2024 adalah tahun politik. Sebuah omong kosong karena terakhir kali Piala Indonesia diselanggarakan pada 2018-2019, Indonesia juga tengah memasuki tahun politik. 

Padahal dengan diselenggarakannya Piala Indonesia, kesempatan bagi para pemain lokal yang jarang mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi terbuka lebar. Klub-klub kecil di Liga 2 ataupun Liga 3 juga bisa mendapatkan pemasukan. Bahkan menjadi motivasi bagi mereka untuk melaju lebih jauh. Dan bagi pecinta sepak bola, makin banyak sajian pertandingan yang tentunya sangat sayang untuk dilewatkan. 

Piala Indonesia 2012 juga terjadi saat beberapa daerah di Indonesia mengadakan Pilkada secara serentak dari Januari hingga Desember 2012. Mungkin tidak sebesar Pemilu Nasional. Tapi tetap saja urusannya dengan politik juga. 

Bahkan Piala Indonesia 2012 dilangsungkan saat masih terjadi kekisruhan di tubuh saat itu.

Piala Indonesia 2012 sendiri hanya diikuti oleh klub-klub peserta Liga Premier Indonesia dan klub dari Divisi Utama. Klub yang pada bermain di Liga Super Indonesia dilarang ikut. 

Hasilnya, mungkin Piala Indonesia 2012 menjadi agak sepi dari pemberitaan karena klub-klub dengan basis pendukung yang besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persipura Jayapura, lebih memilih untuk bermain di Liga Super Indonesia.

Namun Piala Indonesia 2012 melahirkan juara baru: Persibo Bojonegoro. 

Exit mobile version