Musim 2003 saat pertama kali format liga penuh dijalankan, lagi-lagi Persita berhasil finish di atas Persija. Persita berhasil mengakhiri musim di peringkat ke-3 sementara Persija di peringkat ke-7.
Bahkan Persija ada di bawah klub dari Tangerang lainnya, Persikota Tangerang yang ada di peringkat ke-6.
Namun musim-musim selanjutnya prestasi Persita menurun. Pada gelaran ISL 2008-2009, Persita harus turun kasta. Sempat kembali pada 2013, namun di musim 2014, lagi-lagi Persita harus turun kasta.
Butuh 5 tahun bagi Persita untuk bisa kembali ke kasta tertinggi. Pada musim lalu, Persita mengunci peringkat ke-12.
Musim ini, perjalanan Persita tidak mulus. Meski begitu, Persita termasuk tim yang sulit ditaklukkan. Mereka mencatatkan 10 laga tanpa kekalahan walaupun kebanyakan berakhir imbang.
Dan pada laga tunda pekan ke-23 tadi malam, Persita berhasil menjungkalkan Persija dari jalur perebutan gelar juara lewat gol Javlon Guseynov di menit ke-88.
Saat ini Persita berada di peringkat ke-7 dengan 44 poin. Memang tidak akan bisa Persita mengejar poin Persija. Tapi pada Selasa malam tadi, Persita menunjukkan ke Persija bahwa Jakarta tidak selalu superior atas Tangerang.
