Persiba sendiri pada musim itu berpeluang menjadi juara. Bahkan hingga paruh musim, mereka nyaman ada di puncak klasemen. Sayang setelah masuk putaran kedua, tiba-tiba performa mereka menurun drastis.
Apalagi setelah ditinggalkan oleh pelatih Daniel Roekito. Berbagai teori konspirasi beredar. Seperti Persiba Balikpapan sengaja mengalah.
Namun dari pengakuan mantan pemainnya pada ISL 2009-2010, Hendro Siswanto berkomentar jika penurunan performa tim memang permintaan dari manajemen klub.
Manajemen klub saat itu khawatir jika Persiba Balikpapan juara atau menjadi runner-up, maka pengeluaran klub akan membengkak karena harus membiayai perjalanan tim untuk mengikuti turnamen AFC. Sungguh alasan yang aneh.
Setelahnya, sesuai dengan harapan manajemen, Persiba Balikpapan akhirnya benar-benar hanya menjadi tim papan tengah hingga akhirnya terdegradasi pada musim 2017.